Jadi saya memiliki asumsi dari berbagai penelitian yang saya baca, RAS itu ada yang memasukannya sebagai kelainan autoimun.
Salah satu fungsi organ jaringan lunak di rongga mulut sebagai barrier atau proteksi.
Maka sama dengan di kulit, jika di luar kulit namanya epitelium, di dalam rongga mulut seperti itu juga.
Nah kalau kita berbicara dari sisi autoimun, kita punya lapisan epitelium itu pada orang-orang yang menderita RAS biasanya sangat rapuh.
Baca juga: Kekurangan Vitamin B12 Dapat Sebabkan Sariawan hingga Radang Lidah
Tidak sekuat dengan orang-orang yang tidak memiliki penyakit RAS.
Jadi begitu ada gangguan sedikit, sikat gigi yang biasanya dengan kekuatan tidak terlalu keras pada orang dengan RAS akan mudah mengalami perlukaan atau sariawan.
Karena kekuatan ikat dari jaringan epitel itu tidak sebaik dengan orang yang tidak menderita RAS.
Ini yang kita sebut sebagai salah satu faktor autoimun.
Baca juga: Mengenal Penyakit Celiac, Gangguan Autoimun yang Bisa Sebabkan Sederet Masalah Pencernaan
Jadi bukan hanya sikat gigi, mereka makan-makanan yang keras, bicara tergigit, akan mudah menyebabkan perlukaan.
Karena ada perbedaan sifat epitelium pada orang yang tidak memiliki penyakit ini.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan