Dokter Tegaskan Pentingnya Penanganan Dini Infertilitas, Bisa Dialami Pria dan Wanita

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami infertilitas

TRIBUNHEALTH.COM - CEO Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar memberi penjelasan mengenai infertilitas.

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber salah satu edisi program Ayo Sehat Kompas TV.

dr. Pandji Sadar mendefinisikan infertilitas sebagai kegagalan pasangan untuk mendapatkan keturunan setelah menikah selama satu tahun.

Padahal dalam kurun waktu tersebut, keduanya rutin berhubungan seksual tanpa proteksi satu sampai dua kali seminggu.

"Infertilitas merupakan suatu kegagalan pasangan untuk mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah berhubungan rutin satu sampai dua kali seminggu berhubungan tanpa proteksi," jelasnya, dikutip TribunHealth.com.

Terkait penyebab, dr. Pandji Sadar membaginya ke dalam dua kelompok.

"Penyebab dari sisi pria, penyebab dari sisi wanita," katanya.

Baca juga: Tips bagi Para Pejuang Masalah Infertilitas dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Baca juga: Mungkinkah Pemeriksaan Infertilitas pada Wanita Bisa Berubah? Berikut Kata Dokter

ilustrasi infertilitas (kompas.com)

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya dilibatkan dokter spesialis andrologi serta dokter kandungan.

Keduanya akan bersama-sama membahas penyebab di kedua belah sisi.

Pasalnya, dr. Pandji Sadar menyebut program hamil tak bisa digeneralisir.

"Semua program hamil harus dipersonalisasikan dengan program pasangan masing-masing."

"Jadi kita fokus kepada solusinya karena penyebabnya bisa ratusan," pungkasnya.

Bisa dialam pria

Dokter Spesialis Andrologi, dr. Tiara Kirana turut menjadi narasumber dalam program yang sama.

Dia menjelaskan menjelaskan infertilitas tak hanya bisa dialami oleh perempuan.

"Seberapa sering, kalau misalnya dari insidensi itu sekitar 40-40-20," paparnya.

Artinya, sekitar 40 persen kasus infertilitas disebabkan pria 40 persen, wanita 40 persen, dan karena keduanya 20 persen.

Kendati demikian, dia menegaskan infertilitas sama-sama pentingnya bagi pria dan wanita.

Bisa periksa sperma di laboratorium

ilustrasi sperma (freepik.com)

Baca juga: Benarkah Air Mani Kental Merupakan Sperma yang Subur? Berikut Ulasan dr. Rahmawati

Baca juga: Mengapa Sperma Saya Berwarna Merah Muda, Dok? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Lalu bagaimana cara memastikan seorang pria tidak infertil?

Halaman
12