Pria yang Rutin Ejakulasi Berisiko Lebih Rendah Terkena Kanker Prostat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilsutarsi laki-laki yang mengalami gangguan prostat

TRIBUNHEALTH.COM - Dr. Philippa Kaye berbicara di This Morning, Express.co.uk, tentang tanda-tanda dan faktor risiko kanker prostat.

Dia mengatakan, mereka yang lebih sering ejakulasi mungkin berisiko lebih rendah.

Namun dia memberi caatan bahwa penelitian terkait hal ini hasilnya masih beragam, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Kamis (24/2/2022).

Kanker Prostat Inggris mengatakan, kanker dapat berkembang ketika sel-sel di prostat mulai tumbuh dengan cara yang tidak terkendali.

Meskipun beberapa kanker prostat tumbuh terlalu lambat untuk menyebabkan masalah atau mempengaruhi harapan hidup, beberapa kanker prostat tumbuh dengan cepat dan lebih mungkin menyebar.

"Prostat seukuran buah kenari dan merupakan kelenjar yang mengelilingi uretra Anda, yang merupakan saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar," kata Dr. Philippa.

Baca juga: Aliran Urine Melemah Jadi Salah Satu Gejala Kanker Prostat, Waspada jika Disertai Munculnya Darah

Baca juga: Kanker Prostat Tak Tunjukkan Gejala pada Tahap Awal, Waspada jika Mulai Rasakan Kondisi Berikut

Ilustrasi konsultasi dengan dokter dalam mencegah kanker prostat (GridHEALTH.id)

Tugas utama prostat adalah membantu membuat air mani, yaitu cairan yang membawa sperma.

“Uretra membawa kencing (urin) dari kandung kemih ke penis. Tabung yang sama juga membawa air mani, yang merupakan cairan yang mengandung sperma. Tepat di belakang prostat adalah bagian belakang (rektum),” jelas Kanker Macmillan.

Risiko kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.

Dr. Philippa mengatakan ada sejumlah faktor risiko lain untuk kanker, serta beberapa perilaku yang dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

"Menariknya, ada sedikit bukti - beberapa mengatakan ya, beberapa mengatakan tidak - bahwa semakin sering Anda ejakulasi, berpotensi, semakin rendah risiko kanker prostat Anda," katanya.

Baca juga: dr. Johannes Beberkan Kondisi Prostat Akan Melemah Semakin Bertambahnya Usia

Baca juga: Begini Gejala yangTerjadi Apabila Seseorang Mengalami Gangguan Prostat, Simak Ulasan dr. Johannes

Ilustrasi gejala gangguan prostat yang kerap disepelekan (health.kompas.com)

"Karena prostat adalah organ reproduksi yang menghasilkan cairan untuk ejakulasi, para peneliti telah lama bertanya-tanya apakah faktor seksual memengaruhi risiko pria terkena kanker prostat," kata Harvard Health.

Dikatakan sebuah studi Harvard memberikan kabar baik bagi pria yang aktif secara seksual.

Memang, sebuah studi Harvard selama 18 tahun terhadap hampir 30.000 profesional kesehatan menentukan bahwa risiko kanker prostat berkurang 20 persen untuk pria yang berejakulasi 21 kali sebulan, dibandingkan dengan pria yang berejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.

Meskipun demikian, Mayo Clinic mengatakan: “Saat ini, tidak ada bukti konklusif bahwa sering ejakulasi mengurangi risiko kanker prostat.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi mungkin memiliki risiko kanker prostat yang sedikit lebih rendah. Namun, perbedaan ini tampaknya sangat kecil. Studi lain belum mendukung kesimpulan ini.”

Beberapa perawatan kanker prostat dapat memiliki efek pada orgasme dan ejakulasi.

Gejala dan faktor risiko

ilustrasi gangguan prostat pada pria (tribunnews.com)

Dr Philippa berkata: "Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gejala-gejala itu, tetapi juga apakah Anda adalah seseorang yang mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengembangkannya."

Memang, Prostate Cancer UK mengatakan: “Kanker prostat yang terkandung di dalam prostat (disebut kanker prostat lokal atau kanker prostat dini) biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Itulah mengapa penting untuk mengetahui tentang risiko Anda."

Halaman
12