Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM – Vaksin human papillomavirus (HPV) diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV.
Di negara Indonesia, vaksin HPV sudah mulai diberikan kepada anak perempuan yang berusia 9 tahun hingga perempuan dewasa berusia 55 tahun.
Waktu pemberian yang paling disarankan adalah saat usia 9-26 tahun atau yang belum aktif berhubungan seksual.
Biasanya vaksin ini diberikan sebanyak 2-3 kali sebelum seseorang aktif berhubungan intim.
Baca juga: drg. Erni Marliana Sp.PM: Terjadinya Recurrent Aphthous Stomatitis Bisa Disebabkan Kelainan Autoimun
Pemberian vaksin HPV mampu mengurangi risiko kutil kelamin hingga lebih dari 50%.
Untuk membahas mengenai kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph. Menyebutkan Jika Faktor Hormonal Bisa Memicu Terjadinya Sariawan
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dok, kapankan vaksinasi human papilloma virus (HPV) di Indonesia diberikan?
Saya ketahui jika di negara barat diberikan padan usia dini.
Terima kasih.
Sinta, Tinggal di Sragen.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Sebut Jika Pasien Memiliki Darah Rendah Tetap Boleh Melakukan Vampire Facial
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Di negara barat vaksin HPV dimulai sedari usia 7 atau 8 tahun bahkan sampai remaja.
Jadi intinya adalah bahwa mereka sangat memerhatikan kesehatan reproduksi wanita.