Risiko Penggunaan Siwak yang Dikenal dapat Menjaga Kesehatan Gigi, Ini Ulasan dari drg. Anastasia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi siwak untuk membersihkan gigi-simak penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengenai risiko penggunaan siwak

- dan vitamin C.

ilustrasi rongga mulut yang sehat (freepik.com)

Trimetilalamin dan vitamin C memiliki peran yang sangat bagus dalam membantu perbaikan jaringan lunak dalam rongga mulut. Termasuk gusi atau gingiva.

Di Indonesia juga sudah banyak penelitian tentang siwak.

Salah satunya penelitian pada 2015 yang membandingkan pasta gigi dengan material siwak dan tanpa siwak.

Baca juga: Adanya Aktivitas Bakteri Streptococcus Mutans Menyebabkan Rongga Mulut Menjadi Asam

Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa pasta gigi siwak dianjurkan untuk kontrol tambahan pada kasus Gingivitis (radang pada jaringan gusi).

Karena pasta gigi yang mengandung siwak memiliki nilai indeks gingiva yang lebih baik.

Ilustrasi pasta gigi (freepik.com)

Baca juga: Jarang Menyikat Gigi, Mengonsumsi Makanan Manis dan Asam Beresiko Tinggi Mengalami Gingivitis

Sehingga bisa mereduksi kondisi kejadian Gingivitis lebih tinggi, hingga 42,6 %.

"Penelitian itu terbukti signifikan," imbuh Anastasia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun juga telah memberikan dukungan dan merekomendasikan siwak untuk digunakan sebagai upaya membersihkan rongga mulut secara alami.

Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Salah Sebabkan Orang Dewasa Alami Karies Gigi, Simak Ulasan drg. Aprilia Denta

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)