Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Dermatitis atopik merupakan kondisi di mana kulit mengalami kerusakan pada barrier kulit.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit, sehingga kulit tidak mampu menahan air dalam keadaan normal.
Dermatitis atopik ditandai dengan munculnya ruam atau radang pada kulit, kulit menjadi kering serta pecah-pecah.
dr. Melly Mayasari memaparkan, penderita dermatitis atopik wajib menggunakan pelembab setelah mandi.
Penggunaan pelembab secara rutin adalah salah satu pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita dermatitis atopik.
Karena pelembab ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada dermatitis atopik.
Menurut dr. Melly, ketika pasien ke dokter dengan kondisi kulit masih gatal akan diberikan obat anti inflamasi, obat anti gatal, kemudian setelah kulit tenang akan diberikan pelembab.
Pada dermatitis atopik yang ringan, pelembab ini dapat mengurangi rasa gatal, karena pelembab ada yang mengandung anti gatal, anti inflamasi, dan juga anti radang.
Namun jika dermatitis atopik tersebut sudah berat, penggunaan pelembab saja tidak akan cukup.
Baca juga: Penderita Dermatitis Atopik Wajib Perhatikan 5 Hal Berikut untuk Merawat Kesehatan Kulit
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Melly Mayasari, Sp.DV memberikan penjelasan mengenai dari fungsi pelembab dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
dr. Melly menjelaskan, pelembab yang ideal itu memiliki fungsi sebagai berikut ini.
1. Memperbaiki sawar kulit
2. Mempertahankan integritas dan penampilan kulit
3. Mempertahankan hidrasi dengan menurunkan TEWL (kehilangan air)
4. Mengembalikan kemampuan sawar kulit dengan menarik, mengikat, dan mendistribusikan air
Menurut pemaparan dr. Melly, pelembab yang digunakan untuk penderita dermatitis atopik tidak harus dari dokter, karena sekarang banyak pelembab kulit yang dijual bebas.
Tetapi penggunaan pelembab harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit, kondisi kulit, dan luka yang terdapat pada kulit.
Pasalnya pelembab kulit memiliki berbagai macam jenis, ada yang berbentuk krim, saleb, ataupun lotion.
Pemilihan jenis pelembab tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit kita, bagaimana kondisi kulit kita apakah sedang kering, kulit agak basah, atau kulit sedang lecet.
Jika kondisi kulit sedang kering maka dapat menggunakan pelembab dengan kandungan minyak seperti saleb, tetapi jika kondisi kulit agak basah bisa menggunakan krim atau lotion.