Mengapa Keriput Muncul Saat Seseorang Berekspresi? Begini Ulasan dr. Desidera Husadani, Sp.DV

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang mengalami keriput saat berekspresi

TRIBUNHEALTH.COM - Keriput ialah suatu kondisi pada kulit yang mengalami penurunan fungsi elastis, sehingga kulit mengalami pengenduran.

Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis, lebih kering, karena kulit mengalami penurunan kelembaban dan kelenturan.

Namun keriput tak hanya datang akibat bertambahnya usia saja, keriput juga bisa datang di usia muda jika tidak menjaga pola hidup dengan baik.

Ketika kulit sering terpapar sinar matahari, terpapar polusi, dan memiliki kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan terjadinya keriput pada kulit sejak dini.

Oleh karena itu pentingnya penggunaan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan hilangkan kebiasaan merokok.

Tak hanya itu saja, keriput juga sering terlihat saat seseorang sedang berekspresi seperti tertawa. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Desidera Husadani, Sp.DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca juga: Penyebab Kulit Keriput Akibat Penurunan Fungsi Kulit, Begini Ulasan dr. Desidera Husadani, Sp.DV

Ilustrasi terjadinya keriput pada wajah (wellness-center.si)

dr. Desidera membenarkan jika keriput juga dapat muncul ketika seseorang sedang berekspresi seperti tersenyum atau tertawa lebar.

Terjadinya keriput saat berekspresi disebabkan karena faktor dari dalam dan juga faktor dari luar.

Faktor keriput dari dalam disebabkan karena kulit mengalami penipisan, kandungan air berkurang, produksi elastisitas kulit dan kolagen berkurang.

Kondisi tersebut terjadi jika mengalami pertambahan usia, bertambahnya usia membuat kulit mengalami penurunan fungsi yang menyebabkan kulit keriput.

Sedangkan faktor dari luar dipengaruhi oleh paparan sinar matahari, paparan polusi, dan merokok.

Semakin bertambahnya usia, massa otot akan semakin menurun, sehingga lemak di wajah juga akan menurun.

Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya keriput saat berekspresi, karena menurunnya massa otot pada kulit.

Selain itu, menurut dr. Desidera pengaruh gravitasi juga mempengaruhi kondisi tersebut.

Dalam jangka panjang akan menyebabkan wajah terlihat menurun, menjadi kendur atau seging.

"Baik faktor dari dalam atau faktor dari luar dua-duanya sangat berpengaruh menimbulkan keriput pada wajah," papar dr. Desidera.

dr. Desidera memaparkan keriput dapat muncul di area bagian wajah dan tergantung dari masing-masing ekspresi setiap orang.

Keriput bisa muncul di dahi akibat memiliki kebiasaan mengerutkan dahi.

Baca juga: Kulit Kering dan Keriput Menjadi Salah Satu Tanda-tanda Terjadinya Penuaan Dini

Ilustrasi seseorang mengalami keriput di wajah (jakarta.tribunnews.com)

Ketika tersenyum atau tertawa, keriput akan muncul di sekitar mata yang berbentuk seperti cakar burung dan keriput juga muncul pada garis senyum.

Halaman
12