Tak hanya itu, pengidap juga perlu dilakukan terapi aktivitas fisik.
Dimana anak dilatih bergerak namun berdasarkan tujuannya, seperti senam dan sebagainya.
Baca juga: Pesan Dokter Sebelum Lakukan Perawatan Orthodonti, Simak Ulasan drg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)
Selain itu, anak juga perlu dilakukan konseling dengan guru, pengasuh, dan sebagainya.
Menurut dokter masih banyak lagi terapi lainnya yang bisa dilakukan seperti pemberian vitamin D dan lain-lain.
"Jadi ada dua penanganan yaitu obat-obatan dan non obat-obatan," terangnya.
"Terapi obat-obatan hanya bisa diberikan oleh dokter spesialis anak, sementara non obat bisa dilakukan oleh tim," lanjutnya.
Baca juga: Pantangan Setelah Melakukan Perawatan Orthodonti, Ketahui Penjelasan dari Dokter Gigi
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan