- Sulit buang air besar (konstipasi)
- Diare
- Muntah
- BAB disertai darah
Baca juga: Dokter Sebut Jika Perdarahan saat Buang Air Besar Kemungkinan Disebabkan Ada Gangguan Saluran Cerna
- Merah-merah di kulit atau eritema
- Pilek tapi bukan karena infeksi (Rinitis)
- Asma
- Batuk
- Hipersekresi
Berbagai tanda di atas bisa disebabkan oleh berbagai pencetus alergi (alergen).
Alergen atau benda yang menyebabkan alergi, itu bisa berupa:
- Inhalat (sesuatu yang dihirup), misalnya: debu, tungau, serbuk sari tanaman.
Baca juga: Tak Selalu Menandakan Gejala Suatu Penyakit, Batuk Bisa Dikarenakan Naiknya Asam Lambung
- Ingasiant (sesuatu yang tertelan), misalnya: protein yang ada di dalam makanan tertentu.
- Sesuatu yang kontak dengan kulit atau mukosa di dalam tubuh.
Cara Mengatasi Alergi
Berdasarkan keterangan Roro, jika seseorang mengalami alergi, perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Karena kita tidak bisa menentukan sendiri penyebab alergi tersebut timbul.
Sehingga dalam penanganannya, perlu dibutuhkan pengawasan dari dokter.
Baca juga: Benarkah Sakit Tenggorokan Terjadi Akibat Reaksi Alergi Dijalur Menelan? Begini Ulsan dr. Hemastia
Selain itu, jika penanganan dilakukan sendiri bisa-bisa menghindari semua jenis makanan yang dianggap bisa mencetuskan alergi.
Hal ini tentu sangat berisiko jika terjadi pada usia anak-anak.