"Karena itu dalam merawat gigi bukan soal 32 gigi saja. Tetapi keseimbangan untuk menghindari penyakit-penyakit lainnya," papar Ardiansyah.
Mengenal Peran Dokter Spesialis Orthodonti
Dokter gigi spesialis orthodonti dapat mengatasi berbaga masalah gigi, mulai dari usia tumbuh kembang hingga lansia.
Peran dokter gigi spesialis tidak hanya sebatas meluruskan gigi saja.
Melainkan juga memperbaiki hubungan gigi satu dengan yang lainnya.
Baca juga: Selain Membersihkan dan Memoles Permukaan Gigi, Pasta Gigi Berfungsi Mereduksi Pembentukan Plak
Berikut beberapa kasus lain yang bisa ditangani oleh dokter spesialis orthodonti.
Antara lain seperti:
- Kasus gigi mancung
- Rahang bermasalah
- Gigi berjejal
- Gigi terbuka
- dan lain sebagainya.
Baca juga: Benarkah Posisi Tidur Dapat Menyebabkan Rahang Tidak Selaras? Begini Tanggapan drg. A. Tajrin, M.Kes
Lebih lanjut, secara umum mulut memiliki 3 fungsi. Yakni:
- Mengunyah
- Berbicara
- dan menelan
Tiga fungsi di atas yang menjadi fokus utama dalam tujuan penangan spesialis orthodonti.
Baca juga: Gangguan Bahasa Spesifik dan Gangguan Organ Mulut Menjadi Penyebab Keterlambatan Bicara pada Anak
Mengingat jika terdapat gigi yang bermasalah, seperti gigi miring, maka ke 3 fungsi di atas menjadi terganggu.
"Nah fungsi ini yang kita kembalikan melalui gigitan yang pas, setelah itu baru kita fokus ke fungsi estetik," terang Ardiansyah.
Prosedur Pemeriksaan Dokter Spesialis Orthodonti
Peran dokter gigi spesialis tidak hanya sebatas meluruskan gigi saja.
Baca tanpa iklan