Ini Risiko Jika Pasang Behel Tidak dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonti, Simak Berikut Ini

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasang behel gigi-simak penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) mengenai risiko pasang behel jika tidak dengan dokter gigi spesialis Orthodonti

Peran dokter gigi spesialis tidak hanya sebatas meluruskan gigi saja.

Baca juga: Dr. drg. Munawir Usman Sebut Gigi Tonggos atau Gigi Maju Dapat Disebabkan Akibat Faktor Herediter

Melainkan juga memperbaiki hubungan gigi satu dengan yang lainnya.

Berikut beberapa kasus lain yang bisa ditangani oleh dokter spesialis orthodonti.

Antara lain seperti:

- Kasus gigi mancung

Ilustrasi gigi maju (pixabay.com)

- Rahang bermasalah

- Gigi berjejal

Baca juga: drg. Farra: Penggunaan Clear Aligner untuk Kasus Gingsul atau Berjejal Perlu Perhitungan Crowding

- Gigi terbuka

- dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, secara umum mulut memiliki 3 fungsi. Yakni:

Ilustrasi fungsi rongga mulut (pixabay.com)

- Mengunyah

- Berbicara

- dan menelan

Baca juga: Tak Hanya Membersihkan Rongga Mulut, Obat Kumur Mampu Mengurangi Pembentukan Plak Gigi

Tiga fungsi di atas yang menjadi fokus utama dalam tujuan penangan spesialis orthodonti.

Mengingat jika terdapat gigi yang bermasalah, seperti gigi miring, maka ke 3 fungsi di atas menjadi terganggu.

"Nah fungsi ini yang kita kembalikan melalui gigitan yang pas, setelah itu baru kita fokus ke fungsi estetik," terang Ardiansyah.

Baca juga: Hobi Mengunyah Es Batu? Dokter Gigi Ungkap Efek Samping yang Bisa Terjadi

Penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (10/2/2022)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)