TRIBUNHEALTH.COM - Tanda-tanda awal secara fisik mengetahui terbentuknya karang gigi sangatlah mudah.
Salah satunya adalah saat melakukan sikat gigi, mulai berdarah tapi tidak menimbulkan rasa sakit.
Hal tersebut merupakan tanda-tanda awal gingivitis atau radang gusi.
Radang gusi akan terjadi akibat penumpukan plak pada gigi.
Penumpukan karang gigi akan mengiritasi gusi, sehingga terjadi peradangan.
Saat sikat gigi, dan terkena tekanan sedikit daja maka akan mengelurakan darah tapi tidak terasa sakit.
Baca juga: Risiko Jika Gigi Jarang Tidak Segera Dapatkan Perawatan Orthodonti, Ini Penjelasan Dokter
Ciri-ciri awal yang paling umum penumpukan karang gigi adalah saat melakukan sikat gigi berdarah.
Gusi berdarah memang banyak sekali penyebabnya, yang paling umum saat sikat gigi adalah karena karang gigi.
Menyikat gigi terlalu kasar dan keras juga bisa menyebabkan gigi berdarah saat sikat gigi.
Untuk mengetahuinya, lebih baik check up ke dokter gigi.
Bagian yang sering berdarah akan dicek, apakah karena penumpukan karang gigi atau karena sikat gigi yang terlalu keras.
Sikat gigi terlalu keras memiliki ciri-ciri tersendiri.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi Jelaskan Beberapa Faktor Sepasang Suami Istri Memilih Childfree
Ciri-ciri tersendiri dari menyikat gigi terlalu keras bisa saja ada luka atau sariawan, pengikisan gigi, dan luka yang mengenai gusi.
Karang gigi dan penyikatan gigi yang terlalu keras bisa menjadi penyebab.
Tetapi jika menyikat gigi tidak terlalu keras dan gusi tidak terasa sakit kemungkinan perdarahan pada gusi dikarenakan menumpuknya karang gigi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu Official, bersama dengn drg. Arifah Hariadi. Seorang dokter gigi. Selasa (3/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)