Penyakit Apa Saja yang Bisa Diketahui dari Pemeriksaan Pap Smear? Berikut Jawaban Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi alat yang akan dgunakan untuk pemeriksaan pap smear

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker merupakan penyakit yang sangat membahayakan kesehatan.

Penyakit kanker termasuk penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia.

Kanker terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dan dapat merusak sel normal lain yang ada disekitarnya maupun dibagian tubuh lain.

Salah satu jenis kanker yang mengintai wanita selain kanker payudara adalah kanker serviks atau kanker leher rahim.

Seringkali pasien tidak merasakan gejala apapun dan penyakit kanker tidak menunjukkan suatu gejala.

Namun semakin lama sel kanker dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Untuk mengetahui kesehatan rahim perlu dilakukan pemeriksaan Pap smear secara rutin.

ilustrasi seseorang yang sedang berkonsultasi dengan dokter (health.grid.id)

Baca juga: Mengenal Foxy Eyes Treatment, Perawatan dengan Hasil Mata Terlihat Lebih Besar

Dengan melakukan pemeriksaan Pap smear secaar rutin dapat mengetahui kesehatan dan mendeteksi kanker serviks secara dini.

Pap smear yaitu pemeriksaan screening kanker serviks dengan cara mengusap serviks untuk mengambil sel epitel serviks yang lepas.

Pap smear sebaiknya dilakukan setelah seorang wanita menikah/aktif secara seksual, diulang setiap 3 tahun sampai usia 65 tahun jika hasil papsmear sebelumnya berturut-turut normal.

Persiapan sebelum dilakukan Pap Smear ialah tidak sedang haid, tidak berhubungan seksual dalam 24 jam sebelumnya.

Pemeriksaan Pap smear dilakukan Pasien posisi litotomi, serviks bagian dalam (endoserviks) dan bagian luar (ektoserviks) diusap menggunakan spatula ayre atau cytobrush, lalu spesimen diperiksa di laboratorium patologi anatomi.

Baca juga: Seringkali Dianggap Sama, Jerawat dan Beruntusan Merupakan Permasalahan Kulit yang Berbeda

Pada pemeriksaan pap smear pasien tidak akan merasa sakit.

Hasil pemeriksaan Pap smear selalu akurat akurat dan lebih akurat daripada tes IVA.

Pap smear perlu dilakukan oleh wanita yang sudah menikah atau sudah berhubungan seksual.

Penyakit apa saja yang bisa diketahui dari pemeriksaan Pap Smear?

Berikut adalah penjelasan dr. Yuniar Pramulasari, Sp. OG., sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

dr. Yuniar Pramulasari merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).

Baca juga: Waspada, Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Asam Beresiko Menyebabkan Gigi Berlubang

Kedua rumah sakit tersebut yakni Rumah Ssakit Nirmala Suri Sukoharjo dan juga RSIS Yarsis.

Halaman
12