Keliru dalam memilih jenis alat untuk membersihkan gigi geligi, bisa memicu masalah kesehatan gigi dan mulut.
Tidak jarang seseorang membeli sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras.
Selain pemilihan alat yang salah, teknik penggunaan yang salah juga bisa menimbulkan masalah baru pada gigi dan mulut.
Baca juga: Gigi Berlubang yang Dibiarkan Tanpa Penanganan Dokter Berisiko Mengalami Abses Gigi
Kerusakan ini bisa terjaid pada material jaringan keras gigi maupun pada gusi.
2. Menggigit jari-jemari
Kebiasaan ini seringkali dilakukan pada saat seseorang sedang kondisi perasaan tidak baik.
Hal ini bisa memicu kejadian gangguan disfungsi dari tulang rahang.
Akhirnya dapat memicu kejadian gangguan pada persendian dan gigi bisa maju kedepan.
"Hal ini harus diantisipasi dengan menghentikannya," ucapnya.
3. Mengemut es batu
Kebiasaan mengemut sekaligus menggigit es batu harus segera dihentikan.
Karena dapat memicu kejadian gigi menjadi pecah dan menimbulkan gangguan pada rahang.
"Jadi secara fisik ini bisa menganggu jaringan keras gigi dan persendian tulang rahang," terang Anastasia.
Baca juga: Kerusakan Gigi selama Pandemi Tak Hanya Soal Bruxism, Kebiasaan Minum Kopi juga Bisa Jadi Pemicu
4. Menggertakan gigi
Menggertakan gigi disebut juga dengan kondisi bruxism.
Tindakan ini biasanya terjadi pada saat malam hari dan tidak disadari.
Meskipun pada beberapa orang telah melakukannya secara sadar.
Bila sudah sering dilakukan, harus segera dihentikan.
Karena dapat menyebabkan gangguan pada gigi.
5. Kebiasaan merokok