Jadi menutup tidaknya dari lempeng pertumbuhan tulang menjadi prognosis risiko bertambah berubahnya struktur. Reser itu punya poin 0 sampai 5.
5 itu kalau anak sudah tertutup sama sekali lempengnya. Artinya sudah tidak bisa tinggi lagi.
Baca juga: Penyebab Anak Lebih Cepat Pulih ketika Alami Cidera, Ini Penjelasan dr. Nilla Mayasari Sp.KFR-K.
Kalau sudah tertutup, kita biasanya agak sedikit bernapas lega.
Karena risiko tambah bengkok itu lebih kurang.
Dibanding kalau lempeng pertumbuhannya masih terbuka.
Baca juga: Mengajarkan Jalan secara Dini Bisa Sebabkan Anak Alami Kelainan Tulang Belakang, Ini Faktanya
Jadi kalau masih terbuka, maka walaupun dia sudah hampir mencapai nilai 20, kita tidak boleh lengah.
Karena setiap saat masih bisa bengkok kembali. Mengingat anak masih bisa tinggi.
Jadi kita anggap aman, kalau dia sudah tertutup semua lempeng tulangnya.
Baca juga: Deteksi Kelainan Tulang Belakang pada Anak yang Bisa dilakukan oleh Guru dan Orangtua
Sehingga pada fase itu, kita agak sedikit mengurangi observasi.
Karena kita anggap risiko untuk progresif lebih minimal.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)