TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kesehatan gigi yang kerap kali dikeluhkan adalah gigi berlubang.
Masalah gigi berlubang bisa dialami oleh siapa saja dan tidak mengenal usia.
Proses perlubangan pada gigi disebabkan karena adanya aktivitas mikroorganisme yang ada didalam mulut, cara menggosok gigi yang salah, pemilihan bulu sikat terlalu kasar, dan sering mengonsumsi makanan ataupun minuman asam.
Tak hanya itu saja, seseorang yang sering mengonsumsi makanan atau minuman panas, tiba-tiba dingin bisa menyebabkan material material gigi yang anorganik bisa retak.
Cara sederhana untuk menghindari proses terjadinya gigi berlubang pada seseorang yang menyukai makanan atau sering mengonsumsi makanan asam adalah setiap selesai makan atau minum apapun sangat disarankan untuk sesegera mungkin berkumur.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani, M Biomed Paparkan Ciri-ciri hingga Penyebab Kulit Berminyak
drg. Anastasia menyarankan bahwa sesegera mungkin tersebut lebih baik dilakukan kurang dari 5 menit setelah mengonsumsi makanan asam.
Dalam kurun waktu 3-5 menit setelah mulut dalam kondisi bersih, plak gigi sudah mulai terbentuk.
Ketika kita mengonsumsi makanan, gerakan otot area mulut mulai dari pipi, dan lidah bisa membantu proses pembersihan makanan dari permukaan gigi.
Tetapi tidak tuntas, hanya membersihkan saja secara natural, termasuk air ludah juga mampu membersihkan.
Apabila kita tidak membersihkannya dengan tuntas, maka proses menuju ke arah kerusakan gigi bisa dialami.
Proses-peroses yang disebabkan karena aktivitas bakteri atau mikroorganisme, untuk sampai ke proses kerusakan terluar dari gigi membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan sampai 48 bulan.
Baca juga: Apakah Hasil Pemeriksaan Pap Smear Selalu Akurat? Begini Tanggapan dr. Yuniar Sp.OG
Bisa dikatakan antara setengah tahun sampai kurang lebih sekitar 4 tahun.
Jika seseorang tidak rajin menjaga kebersihannya dan tidak rajin membersihkan karang gigi besar kemungkinan akan mengalami proses karies.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa idealnya setelah makan harus membersihkan seluruh permukaan gigi termasuk lidah.
Lidah merupakan tempat bertumpuknya mikroorganisme yang sangat banyak, yang juga bisa memicu pembentukan karies pada gigi berlubang.
Dalam menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut perlu dilakukan pembersihan karang gigi paling lambat 6 bulan sekali.
Pembersihan tersebut tidak hanya pada karang gigi yang letaknya diatas gusi, tetapi idelanya hingga karang gigi yang letaknya dibawah gusi.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Kecewa? Simak Ulasannya Menurut Psikolog
Mikroorganisme tadi bertanggung jawab atas kasus kerusakan material gigi umumnya adalah bakteri yang hidup tanpa oksigen.
Bakteri yang hidup tanpa oksigen bisa disebut dengan mikroorganisme Anaerob.
Itulah menagpa pembersihan tidak hanya dilakukan pada karang gigi yang terlihat saja, tetapi dilakukan pada karang gigi yang menyelip termasuk yang berada dibawah gusi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (9/10/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)