TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri pada pinggang dapat menjadi gejala penyakit tertentu.
Satu di antaranya adalah adanya batu ginjal.
Kerap kali masalah ini menyebabkan rasa tak nyaman dan nyeri pada area pinggang.
Namun dr. Mustopa Sp.PD mengatakan, nyeri di pinggang tak hanya masalah ginjal saja.
Menurutnya, ada beberapa kondisi lain yang bisa saja menyebabkan gejala yang sama.
dr. Mustopa Sp.PD merupakan satu di antara narasumber tetap TribunHealth.com.
Baca juga: Seseorang dengan Gaya Hidup Sehat Bisa Mengalami Sepsis, Berikut Alasan dr. Mustopa
Baca juga: dr. Mustopa : Konsumsi Karbohidrat Lain dan Nasi yang Berlebih Meningkatkan Kadar Gula Darah
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS) berikut.
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.
Di antaranya seperti:
- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan
- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.
Penjelasan
dr. Mustopa Sp.PD menjelaskan, nyeri pada pinggang tak selalu masalah batu ginjal.
"Penyebab dari nyeri pinggang sebenarnya dapat karena berbagai hal, di antaranya:
- Ketegangan otot
- Batu saluran kemih
- Cedera/trauma otot atau sendi
- Dan radang sendi."
(TribunHealth.com/Nur)