Penanganan Pneumonia
Karena penyakit ini bisa terjadi akibat 3 faktor penyebab, maka penanganan yang akan diberikan berbeda satu sama lain.
Meskipun seringkali suatu kondisi yang memiliki gejala yang sama dapat mendapatkan penanganan yang sama.
Namun secara etiologi yang disesuaikan dengan masing-masing penyebab, penanganan yang diberikan tentu berbeda.
Bila pasien menderita Pneumonia akibat bakteri, dokter hanya memberikan antibiotik saja.
Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih Berikut Ini, Bisa Diobati dengan Pemberian Antibiotik
Sementara bila diakibatkan oleh virus, maka pasien akan mendapatkan pengobatan dari antivirus dan antibiotik.
Begitu pula dengan Pneumonia akibat jamur, maka pasien pasien akan memberikan pengobatan berupa anti jamur.
Namun untuk keadaan pandemi seperti ini, diagnosa pertama kali mengenai tanda Pneumonia, harus diduga sebagai virus alias tanda Covid-19.
"Jadi kita harus waspada, ketika mendapatkan diagnosa Pneumonia maka penyebab pertama yang harus kita duga adalah Pneumonia karena virus Covid-19," tegas Pad.
Baca juga: dr. Putri Anitasari, Sp.KK Sarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Sebelum Membeli Obat Anti Jamur
Selanjutnya pasien baru mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun jika dipastikan bahwa pasien tidak menderita Pneumonia akibat virus, maka penanganan akan disesuikan dengan penyebabnya.
"Dari hasil pemeriksaan virusnya negatif, maka tentunya kita tidak akan memberikan obat anti virus," sambung Pad.
Masa Pengobatan
Lama pengobatan pada pasien yang menderita Pneumonia akibat virus Covid-19, menunggu hingga hasil pemeriksaan pasien negatif.
Sehingga selama pengobatan, selain pasien mendapatkan obat anti virus juga perlu melakukan isolasi mandiri.
Sehingga pengobatan Penumonia akibat virus membutuhkan masa pengobatan yang lebih lama.
Bila dibandingkan dengan penyebab Pneumonia dengan jenis lainnya.
Berbeda dengan masa pengobatan pada Pneumonia akibat jamur dan bakteri yang cukup memperhatikan gejala klinisnya.
Baca juga: dr. M. Syah Abdaly, Sp.PD Sarankan Sering Mengukur Saturasi Oksigen Saat Jalankan Isolasi Mandiri
Bila seiring berjalannya waktu gejala klinis pasien membaik, maka dokter akan memberikan evaluasi.
Evaluasi akan terus diberikan sampai hasil laboratorium menyatakan kondisi pasien kembali normal.