Mengatasi Risiko Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak Akibat Faktor Keturunan dari dr. Harsono Salimo

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi ibu mengurusi bayinya-simak penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) dalam mengatasi risiko gangguan tumbuh kembang pada anak akibat faktor keturunan.

Kemudian setelah umur 3 bulan, matanya sudah mulai bisa melihat, telinganya mulai mendengar, maka yang penting dilakukan adalah memberikan stimulasi.

Pada saat 3 bulan, anak mulai diajari bermain cilukba.

Baca juga: Efek Samping Pemberian Empeng pada Bayi, Ini Penjelasan drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA

Cilukba itu permainan yang sangat penting sekali.

Permainan ini harus diulang-ulang bersama anak.

Ilustrasi bermain bersama anak (bogor.tribunnews.com)

Baca juga: Anak Bersin ketika Dekat dengan Kucing Belum Tentu Alergi, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Tidak bisa hanya sekali saja, sehari bisa 10 hingga 20 kali.

Besoknya main cilukba lagi, dan seterusnya.

Agar di dalam otak sudah terpatri hal-hal yang telah distimulasi melalui permainan cilukba ini.

Baca juga: Penyebab Bayi Lahir Sudah Tumbuh Gigi, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA Ungkap Cara Penanganannya

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)