Penanganan pada OCD akan diberikan obat, obat tersebut diperlukan karena untuk menyeimbangkan neurotransmitter di otak yang menyebabkan adanya obesis dan kompulsi.
Baca juga: Begini Cara Mengurangi Risiko Gangguan Mental Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Penanganan yang kedua adalah psikoterapi yang merupakan suatu jenis terapi, dimana penderita akan dibantu oleh terapis untuk mengatasi obsesi dan kompulsi.
Salah satu jenis dari terapi tersebut adalah CBT atau terapi perilaku kognitif.
Misalnya penderita OCD ketika memegang benda A, ia harus cuci tangan 10 kali. Pada terapi tersebut akan diajarkan ketika memegang benda A cuci tangan cukup 8 kali saja.
Kemudian hal tersebut diajarkan secara bertahap hingga berkurang kebiasaanya tersebut.
"Jadi dari yang paling ringan hingga yang paling berat bisa diatasi gejalanya," jelas dr. Zulvia.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 04 Februari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)