TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya gusi yang sehat itu berwarna merah muda.
Selain dari warna, ciri gusi yang sehat bisa dilihat dari strukturnya.
Struktur gusi yang sehat yaitu permukaan halus, dan konturnya kenyal.
Dilihat dari segi medis, tidak ada tanda-tanda peradangan.
Misalnya tidak ada pembengkakan dan rasa sakit pada gusi pasien.
Jika ada tanda-tanda peradangan atau infeksi pada gusi, berarti ada masalah pada gusi.
Dari segi warna secara klinis terlihat jelas jika terjadi kelainan misalnya hypertrofi warna terlihat cerah mengkilat pada permukaan gusi.
Baca juga: Asupan dari ASI maupun MPASI Tidak Kuat, Bisa Menjadi Faktor Penyebab Terjadinya Stunting
Bila terjadi abses pada gigi, biasanya terjadi pada ujung akar gigi.
Apabila absesnya sudah parah atau sudah matang biasanya muncul keluar dipermukaan gusi.
Selain ada bintik seperti jerawat, warna pada gusi juga memerah sedikit gelap.
Tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi patokan, karena berdasarkan teori dan penelitian.
Selain itu warna gusi juga bergantung pada ras atau genetik seseorang.
drg. Munawir mengatakan bahwa merokok juga mampu memperngaruhi warna gusi.
Rokok mampu mempengaruhi warna gusi arena rokok mengandung mengakibatkan stain pada gigi, yaitu dimana warna pada gigi menjadi putih kecoklatan.
Baca juga: drg. Nadia Sebut Restorasi Tidak Perlu Diganti dan Bersifat Permanen
Akibat terjadinya stain tersebut bisa menjadi penyebab infeksi terhadap jaringan lain termasuk jaringan gusi.
Salah satu akibat dari peradangan atau infeksi tersebut menyebabkan perubahan warna pada gusi.
Ciri khas dari perokok yaitu stain berada pada permukaan gigi.
Untuk menjaga kesehatan gusi, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
Salah satunya yang diperlukan untuk kesehatan gusi yaitu vitamin C dan vitamin A.
Jadi lebih seringlah mengonsumsi buah dan sayur.
Pada dasarnya makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk kesehatan gusi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu Official bersama dengan drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Selasa (30/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)