Cara Mudah Deteksi Kesuburan dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi tes kesuburan-simak penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya mengenai cara mendeteksi kesuburan.

Usia Kesuburan Wanita Menurun

Kesuburan adalah faktor penting untuk menentukan seseorang dapat memiliki anak.

Karena itu, banyak orang yang berusaha untuk meningkatkan kesuburannya.

Baca juga: drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Tak Sarankan Melakukan Cabut Gigi saat Hamil, Bisa Pengaruhi Janin

Terutama pada pasangan yang akan atau baru saja menikah.

Namun diketahui, usia kesuburan pada seorang wanita akan mengalami penurunan.

Ilustrasi wanita alami masalah kesuburan (Freepik)

Dinda menyebut usia kesuburan pada seorang wanita menurun pada usia 37 tahun.

Hal ini bisa dilihat dari kualitas sel telur.

"Secara penelitian menyebutkan 37 tahun kualitas sel telur sudah mulai turun," ungkapnya.

Baca juga: Adanya Flek Hitam saat Hamil Akibat Perubahan Hormon, dr. Pratidona Anasika Sebut Bisa Diatasi

Berbeda dengan laki-laki yang tidak memiliki batas usia kesuburan.

Oleh karena itu jika ingin memiliki anak, sebaiknya saat kualitas sel telur dalam kondisi yang sangat bagus. Yaitu sebelum 37 tahun.

Namun bukan berarti setelah usia 37 tahun seorang perempuan akan sulit hamil.

Ilustrasi ibu hamil (Tribunnews.com)

"Jadi kita harus tahu kualitas sel telur, nanti akan menentukan kualitas si embrio atau janin," sambung Dinda.

Baca juga: Beberapa Komplikasi Keguguran Ketika Hamil Muda, Salah Satunya Terjadi Infeksi

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)