Bila terjadi proses infeksi pada saat ibu hamil (ada gangguan pada rongga mulut), maka ibu akan malas makan.
Akhirnya mempengaruhi janin yang sedang terbentuk.
Kemudian jika ibu ada infeksi virus lain, seperti Tokso yang mempengaruhi pembentukan benih gigi si anak yang berada di dalam kandungan.
Mengingat pada usia 6 minggu sudah ada proses pembentukan wajah.
Mulai dari gigi, rahang atas, bawah, dan sebagainya.
Baca juga: Jika Penggunaan Obat Kumur Tidak Mengurangi Keluhan, Disarankan Segera ke Dokter Gigi
Jika terdapat penyakit infeksi pada ibu dan mempengaruhi pembentukan janin, maka pada saat lahir, pertumbuhan gigi anak menjadi tidak bagus.
Selanjutnya, jika anak lahir sudah diberi botol susu sampai 2 tahun, maka ada masalah pada rongga mulut. Salah satunya karies susu botol.
Akhirnya pada 1000 kehidupan tadi akan terganggu, terutama pada nutrisinya.
Karena kita tahu, bahwa intake nutrisi berawal dari rongga mulut.
Sehingga jika sudah ada masalah pada saat gigi sudah tumbuh (berlubang akibat karies susu botol), maka tumbuh kembang anak akan menjadi tidak optimal.
Mengingat kalau anak sakit gigi pasti jadi malas makan.
Baca juga: Berbagai Masalah yang Timbul Akibat Gigi Bungsu, Dokter Gigi Ungkap Cara Mengantisipasinya
Oleh karena itu kita menghimbau kepada masyarakat agar anak tidak mengalami masalah pada rongga mulut.
Dengan begitu tidak ada masalah nutrisi pada anak, supaya perkembangan otaknya bagus.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)