TRIBUNHEALTH.COM - Mulut kering adalah gejala yang menyebabkan kekurangan air liur.
Orang dengan mulut kering tidak memiliki cukup air liur untuk menjaga mulutnya tetap basah.
Kondisi ini juga secara informal dikenal sebagai xerostomia, pasties, cottonmouth, drooth, atau doughmouth.
Mulut kering bisa disebabkan oleh berbagai kemungkinan yang berbeda.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, kemungkinan penyebabnya meliputi:
Obat-obatan
Baca juga: Mengenal 4 Stadium Kanker Mulut, Harapan Hidup Masih Tinggi jika Kanker Belum Menyebar
Baca juga: Dekan FKG Pimpin dan Direktur RSGMP Unhas Pimpin Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia
Banyak resep dan obat bebas dapat menyebabkan mulut kering.
Obat yang dimaksud termasuk antihistamin, dekongestan, obat hipertensi (untuk tekanan darah tinggi), antidiare, pelemas otot, obat kontinensia urin, beberapa obat penyakit Parkinson, serta sejumlah antidepresan.
Usia
Meskipun mulut kering bukanlah bagian alami dari penuaan, orang dewasa yang lebih tua cenderung mengonsumsi lebih banyak obat daripada populasi lainnya.
Banyak obat yang diminum oleh manula menyebabkan mulut kering.
Pengobatan kanker
Radioterapi (terapi radiasi) pada kepala dan leher dapat merusak kelenjar ludah, sehingga produksi air liur berkurang.
Kemoterapi dapat mengubah sifat air liur, serta berapa banyak yang diproduksi tubuh.
Cedera atau pembedahan
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf di daerah kepala dan leher yang dapat mengakibatkan mulut kering.
Tembakau
Baca juga: Bukan Hanya Gigi Berlubang Saja, Sariawan Termasuk Gangguan pada Kesehatan Mulut
Baca juga: drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K): Mempertahankan Gigi di Dalam Mulut adalah Hal yang Terbaik
Mengunyah atau merokok tembakau meningkatkan risiko gejala mulut kering.
Dehidrasi
Kekurangan cairan juga dapat memicu keringnya mulut.