dr. Tan Shot Yen Beberkan Perbedaan Stroke Berdarah dan Stroke Tidak Berdarah

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi otak penderita stroke

TRIBUNHEALTH.COM - Stroke merupakan penyakit pembuluh darah pada umumnya terkena pada pembuluh darah otak.

Tanpa darah, otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi dengan baik, sehingga sel-sel yang ada pada sebagian otak akan mati.

Dalam kondisi ini dapat menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pada pembuluh darah otak bisa dijadikan 2 kriteria.

Biasa dikenal dengan stroke tidak berdarah dan stroke yang berdarah.

Stroke tidak berdarah biasa ditandai dengan adanya penyumbatan.

Penyumbatan artinya adalah aliran oksigen ke otak menjadi terhambat dan berbagai macam penyebabnya.

ilustrasi otak penderita stroke (bali.tribunnews.com)

Baca juga: dr. Sandi Nugraha Beberkan Penyebab Batuk Tak Kujung Sembuh pada Anak yang Jarang Disadari Orangtua

Stroke berdarah terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Stroke hanya merupakan suatu penyakit yang sebetulnya sudah diawali dengan rentetan masalah.

Sebenarnya penyakit stroke dapat kita dicegah.

Penyakit stroke yang disebabkan karena tidak berdarah atau iskemik biasanya sekitar 80% dari situasi stroke yang ada.

Sedangkan kurang lebih 20%, 17% adalah penyakit stroke berdarah.

Penyakit stroke berdarah bisa disebabkan karena pecahnya pembuluh darah otak.

Baca juga: Beberapa Syarat Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Vaksin, Simak Ulasan Jubir Vaksinasi Covid-19

Pecahnya pembuluh darah otak bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi, aneorisma.

Aneorisma adalah kejadian dimana pembuluh darah otak ada yang mengalami pelebaran dan terdapat sedikit gangguan anatomi struktur di dalam area tersebut.

Apabila sedang olahraga dan tekanan darah naik, setiap saat bisa mengalami pecah.

Pada anak-anak muda yang sehat, olahragawan, tiba-tiba terkena stroke biasanya disebabkan karena aneorisma.

Anak-anak muda yang memiliki hipertensi, tanpa aneorisma bisa mengalami stroke berdarah.

Stroke yang tidak berdarah lebih lazim ditemukan sekitar 70-80% adalah akibat dari pembuluh darah otak megalami penyumbatan, atau supply oksigen ke otak menjadi terhambat.

Baca juga: Pentingnya Merawat Kesehatan Kulit Meskipun Stay at Home untuk Menghindari Masalah Jerawat

dr. Tan Shot Yen menyampaikan bahwa penyebabnya karena berbagai macam.

Halaman
12