TRIBUNHEALTH.COM - Rekonstruksi rahang adalah suatu tindakan pembedahan yang diberikan untuk memperbaiki kelainan posisi rahang.
Secara ilmiah, tindakan ini bernama pembedahan rahang Maksilofasial.
Pembedahan ini bisa dilakukan dengan berbagai indikasi.
Baca juga: drg. Ari Wd Astuti Jelaskan Panduan Datang ke Dokter Gigi pasca Pandemi Covid-19 Berangsur Membaik
Namun pasca melakukan rekonstruksi rahang, apakah pasien masih diperbolehkan menyikat gigi?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) memberikan ulasannya.
Menurut penjelasannya, sikat gigi masih bisa dilakukan oleh pasien.
Meskipun terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan.
Antara lain:
1. Cara menyikat gigi
Menyikat gigi tetap wajib dilakukan meskipun pasien baru saja menjalankan bedah rekonstruksi.
Mengingat saat pasien makan, akan terdapat sisa makanan yang biasanya tertinggal pada sela gigi dan harus dibersihkan.
Bila tidak dibersihkan, maka akan menimbulkan infeksi.
Meskipun dianjurkan menyikat gigi, namun dokter gigi biasanya akan mengajarkan cara menyikat gigi yang benar setelah seorang pasien melakukan bedah rekonstruksi rahang.
2. Mengganti sikat gigi
Selain menerapkan cara menyikat gigi yang telah dianjurkan pasca melakukan operasi, pasien juga perlu mengganti sikat gigi yang telah digunakan sebelumnya.
Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Salah Sebabkan Orang Dewasa Alami Karies Gigi, Simak Ulasan drg. Aprilia Denta
Dokter akan menganjurkan pasien untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.
Baca juga: Benarkah Makanan Manis Memicu Abses Gigi? Simak Tanggapan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Pantangan Pasca Melakukan Rekonstruksi Rahang
Seseorang yang telah memutuskan melakukan rekonstruksi rahang, penting untuk mengikuti berbagai arahan dari dokter.
Seperti berbagai pantangan yang sebaiknya untuk dihindari.
Berikut ini sejumlah pantangan yang perlu diperhatikan. Yakni: