P0dr. Rani Himayani, Sp.M Paparkan Cara Mengatasi Kelainan pada Mata

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Rani Himayani, Sp.M menyampaikan jika kelainan mata sampai saat ini belum bisa disembuhkan.

Namun dapat diatasi dengan beberapa cara yang tujuannya untuk membantu orang dengan kelainan mata atau kelainan refleksi untuk bisa melihat dengan jelas.

Kelainan mata atau kelainan refleksi merupakan suatu gangguan yang terjadi pada penglihatan, dimana kemampuan mata untuk membiaskan cahaya menjadi terganggu.

Kelainan mata terdapat empat jenis, yaitu miopia atau mata minus, hipermetropi atau mata plus, presbiopi atau mata plus pada usia lanjut, dan silinder atau astigmatisme.

Pasalnya kelainan mata atau refleksi memiliki tingkatan dan ukuran yaitu, ringan, sedang, dan tinggi.

Beberapa upaya untuk mengatasi kelainan mata dilakukan untuk mencegah kelainan refleksi tersebut semakin tinggi.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Rani Himayani, Sp.M memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Berisiko Memicu Kelainan pada Mata, Berikut Ulasan dr. Rani Himayani, Sp.M

ilustrasi periksa mata ke dokter (Kompas.com)

dr. Rani Himayani menjelaskan mengenai beberapa penanganan yang dapat dilakukan pada penderita kelainan mata.

1. Penggunaan kacamata

dr. Rani memaparkan penggunaan kacamata merupakan pilihan yang paling mudah untuk memperbaiki kelainan mata.

Kacamata tersebut bisa mengatasi semua jenis kelainan mata seperti, miopia, hipermetropi, presbiopi, hingga silinder.

Seseorang dengan kelainan mata miopia akan dibantu dengan kacamata minus atau kacamata dengan lensa cekung.

Kelainan mata hipermetropi dan presbiopi dapat dibantu dengan kacamata plus atau lensa cembung.

Sedangkan kelainan silinder dapat dibantu dengan kacamata lensa silinder.

2. Penggunaan lensa kontak atau softlens

Beberapa orang merasa tidak nyaman menggunakan kacamata karena dianggap ribet dan merepotkan.

Oleh sebab itu, ada alat yang bernama lensa kontak yang merupakan salah satu alat bantu untuk menangani kelainan mata.

Menurut dr. Rani, kelainan refleksi bisa dibantu dengan menggunakan lensa kontak atau softlens,

Lensa kontak juga dapat memperbaiki kelainan refleksi layaknya kacamata.

Namun, dr. Rani menghimbau untuk melihat untung dan ruginya sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak.

Halaman
12