Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM – Sebelum memutuskan menggunakan gigi palsu untuk menggantikan gigi yang hilang, alangkah baiknya melakukan konsultasi dengan dokter gigi.
Terlebih terkait pemilihan bahan maupun jenis gigi tiruan yang aman maka tidak boleh sembarangan.
Umumnya bahan gigi tiruan yang paling banyak digunakan yaitu jenis akrilik.
Akan tetapi, kini juga banyak gigi tiruan lentur berbahan dasar nylon atau plastik.
Baca juga: Adib Setiawan S.Psi Sebut Perkembangan Emosi Anak Mengenai Kekerasan Perlu Menjadi Perhatian
Namun ada beberapa daerah yang menggunakan gigi tiruan berlapis emas.
Pada dasarnya hanay kerangka saja yang dilapisi logam, fungsinya tetap sama dan aman digunakan.
Untuk mengetahui terkait kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya lansung dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.
Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Baca juga: Waspada, Makanan yang Banyak Mengandung Garam Tanpa Disadari dapat Memicu Penyakit Kanker
Pertanyaan:
Dok, beberapa kali saya menjumpai orang-orang yang menggunakan gigi palsu dengan warna emas.
Apakah jenis tersebut aman digunakan dok?
Dafit, Tinggal di Karanganyar.
Baca juga: dr. Andreas Sebut Pembuluh Darah Mampet Mengakibatkan Nyeri Dada yang Terus-menerus
Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Memang dahulu masih marak penggunaan gigi tiruan yang berwarna emas.
Sebenarnya ini terkait dengan bahan yang digunakan.
Biasanya bahan yang digunakan dari sejenis logam yang mungkin lebih tepatnya seperti tembaga yang berwarna keemasan, dimana sering digunakan.
Dilihat dari segi kekuatan, memang lebih kuat dibanding bahan-bahan gigi tiruan lainnya.