TRIBUNHEALTH.COM - Kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan mulai tanggal 12 Januari 2022 sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam negeri maupun luar negeri dan sudah terkonfirmasi oleh BPOM dan ITAGI.
Adapun beberapa jenis vaksin yang sudah terkonfirmasi antara lain:
- Alternatif pertama
Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Menuturkan Jika Terjadinya Hepatitis Tidak Berhubungan dengan Kondisi Obesitas
- Alternatif kedua
Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis AstraZeneca.
- Alternatif ketiga
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
Baca juga: Kondisi Obesitas Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Liver, Simak Alasannya Menurut dr. Mustopa, Sp.PD
Ini merupakan kombinasi awal vaksin booster yang akan diberikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada dan juga hasil penelitian yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI yang nantinya bisa berkembang tergantung terhadap hasil penelitian baru yang masuk serta ketersediaan vaksin yang ada.
Seluruh kombinasi tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, dimana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog dan bisa juga menggunakan jenis vaksin yang berbeda atau heterolog.
Baca juga: Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Tak Ada Waktu Tertentu Kapan Gigi Tiruan Harus Diganti
Penjelasan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 11 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.