Jika pendarahan terus terjadi, maka hemofilia dapat menyebabkan syok hipofolemik yaitu kegagalan fungsi organ akibat kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.
Komplikasi lain yang bisa terjadi ketika mengalami hemofilia adalah pendarahan pada otot, sendi, salruan cerna dan organ lainnya.
Tubuh mengalami kekurangan produksi faktor VIII dan faktor IX dikarenakan terjadi kerusakan gen.
Baca juga: Simak Beberapa Alasan Seseorang Mengambil Keputusan Childfree Menurut Psikolog
Semua sistem fungsi tubuh diatur oleh gen, gen yang berfungsi mengatur faktor VIII dan faktor IX mengalami kerusakan karena suatu penyebab yang tidak diketahui.
Kerusakan tersebut bisa karena diturunkan, bisa juga karena mutasi spontan.
Misalnya karena suatu proses yang terjadi selama kehamilan, sehingga bayi lahir dengan hemofilia.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Novie Amelia Chozie. Seorang dokter spesialis anak konsultan hematologi & onkologi. Kamis (22/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)