TRIBUNHEALTH.COM - Kita semua tahu jika Indonesia memiliki iklim tropis.
Sebab Indonesia terletak di garis khatulistiwa membuatnya cenderung mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan melimpah.
Iklim tersebut menyebabkan area tubuh menjadi lembab.
Baca juga: Menstruasi Dua Kali dalam Satu Bulan, Apakah Normal? Begini Kata dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG
Sementara kita ketahui jika pertumbuhan jamur sangat rentan pada daerah-daerah yang lembab.
Akibatnya muncul koloni-koloni jamur yang sebenarnya pada tubuh terdapat jamur, hanya saja masih dalam batas normal.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Januari 2021.
Akibat dari perubahan iklim atau suhu yang menjadi lembab, jamur bentukan normal tersebut akan membentuk koloni sehingga menyebabkan suatu penyakit.
Jamur merupakan organisme yang bisa hidup di air, tanah, udara, bahkan pada tubuh manusia.
Baca juga: Begini Prosedur Pemasangan Gigi Palsu, Simak Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman
Sebagian jamur tidak berbahaya bagi manusia, akan tetapi sebagian lainnya dapat berkembang biak lebih cepat di tubuh manusia dan menyebabkan infeksi.
Dokter menambahkan jika hal ini bisa muncul menjadi patogen.
Kondisi ini bisa berkembang terus menerus dan dapat menyebabkan infeksi jamur pada kulit.
Ada beberapa jenis infeksi jamur yang perlu diketahui, antara lain:
1. Tinea capitis atau infeksi mengenai kulit kepala
2. Tinea corporis yang mengenai daerah badan
Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Gigi Anak Tetap Sehat? Berikut Ulasan drg. Purwandito
3. Tinea cruris yang mengenai daerah lipatan atau selangkangan
4. Tinea peds yang mengenai kulit
5. Tinea unguium yang mengenai kuku
Baca juga: 3 Tips Agar Berenang Efektif Turunkan Berat Badan, Baiknya Sebelum atau Setelah Makan?
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.