Perlunya Memperhatikan Kesehatan Pencernaan dengan Mengonsumsi Makanan Berserat

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi kesehatan saluran pencernaan

TRIBUNHEALTH.COM - Asupan makanan yang masuk kedalam tubuh sudah seharusnya terjaga.

Tidak hanya kebersihannya saja, namun juga kadar toleransi yang masuk ke dalam tubuh harus selalu diperhatikan.

Hal ini memiliki tujuan agar kita terhindar dari penyakit wasir atau sembelit dan juga penyakit lain yang diakibatkan karena saluran pencernaan yang tidak terjaga.

Menjaga kesehatan tubuh tidka hanya bagian luar tubuh saja, kesehatan didalam tubuh juga harus dijaga.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita adalah dengan mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan kondisi tubuh kita.

ilustrasi kesehatan saluran pencernaan (biz.kompas.com)

Baca juga: dr. Eka Ginanjar Sp.PD Beberkan Penyebab Mimisan yang Sering Terjadi pada Anak-anak

Saluran pencernaan yang kurang terjaga kesehatannya, tentunya dapat menyebabkan penyakit muncul.

Tidak hanya pada bagian tubuh saja, hal ini akan mengganggu kesehatan pada bagian luar tubuh.

Salah satu penyakit pencernaan yang kurang terjaga kesehatannya adalah wasir.

Saat ini masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa asir disebabkan oleh asupan makanan pedas.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, akan tetapi berlebihan mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan seseorang mengalami diare berkepanjangan hingga berubah mnejadi wasir.

Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi

Selain wasir, penyakit yang sering dialami akibat kurangnya menjaga kesehatan saluran pencernaan yaitu sembelit.

Sembelit atau sulit bunag air besar umumnya disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi.

Makanan berserat seperti sayu dan buah kan sangat membantu tubuh terhindar dari wasir.

Selain wasir dan sembelit, masih terdapat beberapa penyakit lain yang disebabkan karena kurangnya kurangnya perhatian terhadap kesehatan saluran pencernaan.

Perlu dipahami bahwa penyakit ini tidak hanya mengganggu kehidupan saja, namun juga dapat menyebabkan kematian.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ari Fahrizal Syam, Sp.PD-KGEH. Sorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi. Sabtu (15/5/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)