Sakit Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Covid-19, Simak Bedanya dengan Pilek dan Penyakit Lain

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi sakit tenggorokkan

Jadi, bagaimana bisa tahu jika sakit tenggorokan yang dialami hanya pilek?

Ilustrasi pilek (Pexels)

Baca juga: Para Ilmuwan Khawatir Obat Covid Molnupiravir Bisa Picu Munculnya Mutasi Baru

Baca juga: Jubir Covid-19 Ungkap Langkah Antisipasi Indonesia dalam Mencegah Masuknya Varian Omicron

Menurut data ZOE, sakit tenggorokan disertai kehilangan penciuman (anosmia) lebih mungkin disebabkan oleh Covid-19 daripada pilek biasa.

Di atas usia 16 tahun, sakit tenggorokan sebagian besar dikaitkan dengan kelelahan dan sakit kepala, dan terkadang dengan suara serak dan pusing jika menderita Covid.

Di segala usia, sakit tenggorokan cukup umum di samping batuk dan demam yang terus-menerus, aplikasi ZOE menemukan.

Saran ZOE menunjukkan: “Penting untuk diingat bahwa sakit tenggorokan sering terjadi dan disebabkan oleh banyak penyakit pernapasan seperti pilek biasa."

“Jadi meskipun banyak orang dengan Covid-19 mengalami sakit tenggorokan, kebanyakan orang yang sakit tenggorokan tidak akan terkena Covid-19.”

Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.

(TribunHealth.com/Nur)