dr. Binsar mengatakan bahwa bugar tidak sekedar tubuh yang tegap atau tubuh langsing, belum tentu.
Tetapi harus memiliki parameter-parameter sebagai contoh pada seorang pria memiliki suatu kondisi yang bernama testosteron defisiensi sindrom.
Testosteron defisiensi sindrom adalah uatu kondisi dimana seorang pria mengalami kekurangan tetsosteron.
Keluhan dari testosteron defisiensi sindrom ialah menyebabkan hipertensi, peningkatan kadar gula, peningkatan kolesterol, dan tentunya kemampuan seksual mengalami penurunan.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Tidak Dilakukan Perawatan Saluran Akar? Ini Penjelasan Dokter
dr. Binsar menyampaikan, dua indikator sehat secara seksual ialah:
- Sehat atau bugar secara fisik, tidak sekedar tubuh yang bagus tetapi parameter-parameter didalamnya harus bagus.
- Mampu melakukan hubungan seksual dengan pasangan tanpa mengalami satu gangguan atau hambatan.
dr. Binsar mengatakan bahwa saat ini kesehatan seksual menjadi satu tolok ukur bahwa seorang pribadi yaitu pria atau wanita tersebut memiliki kesehatn yang prima.
Karena masalah kesehatan seksual menjadi problem terminal atau bisa dikatakan problem terakhir dari siklus penyakit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang dokter medical sexologist. Sabtu (21/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)