Manfaat Kemoterapi dalam Pengobatan: Kecilkan Ukuran Tumor hingga Kurangi Jumlah Sel Kanker

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsultasi kemoterapi dengan dokter

TRIBUNHEALTH.COM - Kemoterapi adalah terapi obat kimia yang dimaksudkan untuk menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.

Biasanya kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan membelah lebih cepat dibanding sel lain.

Seorang dokter yang berspesialisasi dalam pengobatan kanker dikenal sebagai ahli onkologi.

Mereka akan bekerja dengan pasien untuk membuat rencana perawatan, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Sabtu (18/12/2021).

Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi dengan terapi lain, seperti pembedahan, radiasi, atau terapi hormon.

Baca juga: Aturan Pola Makan yang Tepat Agar Terhindar dari Kanker Paru menurut dr. Ginanjar Arum Desianti

Baca juga: Tips Terhindar dari Kanker Paru yang Harus Diketahui dari dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K)

Ilustrasi kanker (GridHEALTH.id)

Penggunaan terapi kombinasi tergantung pada:

  • stadium dan jenis kanker yang diderita
  • kesehatan pasien secara keseluruhan
  • perawatan kanker sebelumnya yang pernah dialami
  • lokasi sel kanker
  • preferensi perawatan pribadi pasien.

Kemoterapi dianggap sebagai pengobatan sistemik, yang berarti dapat mempengaruhi seluruh tubuh.

Kemoterapi telah terbukti efektif menyerang sel kanker, tetapi dapat menyebabkan efek samping serius.

Bahkan efek samping yang muncul dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien.

Pasien harus mempertimbangkan efek samping ini ketika memutuskan apakah kemoterapi tepat untuk kanker yang dialami.

Mengapa kemoterapi digunakan?

Ilustrasi kemoterapi pada pasien kanker (Tribunnews.com)

Baca juga: Apakah Penderita Kanker Paru Boleh Divaksin? Ini Jawaban dari dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K)

Baca juga: TB Paru Berpotensi Menyebabkan Kanker Paru, Begini Penjelasan dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K)

Biar bagaimana pun, kemoterapi memang memiliki peran vital.

Kemoterapi terutama digunakan untuk:

  • menurunkan jumlah total sel kanker dalam tubuh
  • mengurangi kemungkinan penyebaran kanker
  • mengecilkan ukuran tumor
  • mengurangi gejala saat ini.

Jika pasien telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor kanker, seperti lumpektomi untuk kanker payudara, ahli onkologi dapat merekomendasikan kemoterapi untuk memastikan bahwa sel kanker yang tersisa juga terbunuh.

Kemoterapi juga digunakan untuk mempersiapkan pasien untuk perawatan lain.

Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihsan Paparkan Beberapa Faktor yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Prostat

Baca juga: Orang yang Telah Sembuh dari Kanker Paru Bisa Memiliki Potensi Terkena Kanker Lainnya, Ini Alasannya

Ilustrasi diagnosis kanker (health.kompas.com)

Perawatan ini dapat digunakan untuk mengecilkan tumor sehingga dapat diangkat melalui pembedahan, atau untuk mempersiapkan pasien sebelum terapi radiasi.

Dalam kasus kanker stadium akhir, kemoterapi dapat membantu menghilangkan rasa sakit.

Selain pengobatan untuk kanker, kemoterapi dapat digunakan untuk mempersiapkan orang dengan penyakit sumsum tulang untuk pengobatan sel induk sumsum tulang, dan dapat digunakan untuk gangguan sistem kekebalan.

Dosis yang jauh lebih rendah daripada yang digunakan untuk mengobati kanker dapat digunakan untuk membantu gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)