Gigi Mudah Rapuh Akibat Kebiasaan Buruk Tidak Menjaga Kebersihan Gigi, Begini Ulasan drg. Anastasia

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi mengalami gigi rapuh akibat tidak menjaga kebersihan gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen jelaskan mengenai kerapuhan gigi dapat terjadi baik pada wanita maupun pria.

Kerapuhan gigi sering kali disebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan pada jaringan gigi atupun jaringan pendukung gigi.

Selain gangguan pada jaringan gigi, gigi rapuh ini juga dapat terjadi akibat kebiasaan buruk seseorang.

Bicara kebiasaan buruk adalah bicara mengenai keputusan pribadi diri seseorang yang tidak dipengaruhi oleh gender.

Kebiasaan buruk ini adalah kebiasaan seseorang yang tidak menjaga kebersihan gigi atau oral hygiene dengan baik.

Sehingga orang yang memiliki kebiasaan buruk ini lebih berisiko mengalami permasalahan gigi, salah satunya adalah gigi rapuh.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.

Menurut drg. Anastasia, seorang wanita dapat berisiko mengalami ketidakseimbangan pada tubuhnya atau perubahan hormonal akibat proses kehamilan.

Baca juga: Permasalahan Gigi Apa Saja yang Membutuhkan Perawatan Saluran Akar? Berikut Penjelasan Dokter

Ilustrasi mengalami gigi rapuh akibat tidak menjaga kebersihan gigi (lifestyle.kompas.com)

Kondisi ini akan berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulutnya.

Pasalnya kondisi perubahan hormonal yang berlangsung tersebut, dapat mempengaruhi kerusakan gigi menjadi lebih cepat.

Oleh sebab itu, seorang wanita yang sedang hamil disarankan untuk lebih intensif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

drg. Anastasia memaparkan tak hanya wanita saja, seorang pria yang memiliki kebiasaan buruk yang lebih parah dari wanita, dapat berisiko mengalami kerusakan gigi yang jauh lebih cepat.

Kebiasaan dan keseharian harus diperhatikan karena hal tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan gigi.

drg. Anastasia menjelaskan pada kasus anomali gigi, ketika anomali tesebut belum mencapai bagian ketiga gigi yaitu bagian pulpa, biasanya tidak menimbulkan suatu keluhan.

Bahkan pada kasus seperti radang pula, matinya jaringan pulpa, dan terjadi pembusukan gigi, terkadang paasien tidak menyadarinya karena ambang rasa sakit setiap orang berbeda-beda.

Mereka yang memiliki ambang rasa sakit tinggi, artinya mereka membutuhkan cetusan rasa sakit yang lebih kuat untuk mendeteksi rasa sakit yang ia rasakan.

Baca juga: Apakah Cengkeh Efektif Atasi Gigi Berlubang? Ini Jawaban drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG.

Ilustrasi mengalami gigi rapuh akibat tidak menjaga kebersihan gigi (freepik.com)

Apabila kebersihan gigi tidak dijaga kemudian dapat menimbulkan kerusakan sampai pada jaringan pulpa.

Ketika sudah mencapai kondisi seperti tersebut, gigi akan mengalami pembusukan sampai dengan jaringan keras gigi, kondisi ini yang akan membuat gigi menjadi rapuh dan hancur.

Bukan hanya gigi saja, tapi hingga melibatkan jaringan pendukung gigi.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik harus dilakukan oleh semua orang, baik pria, wanita, anak-anak, hingga orang dewasa.

Halaman
12