TB Paru Berpotensi Menyebabkan Kanker Paru, Begini Penjelasan dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penyakit TBC-simak penjelasan dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) mengenai penyakit TB Paru dan Kanker Paru.

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) menjelaskan keterkaitan penyakit TB paru dengan kanker paru.

Berdasarkan penuturannya, penyakit TB paru bisa berpotensi menyebabkan terjadinya kanker paru.

TB paru dapat menjadi salah satu faktor risiko.

Baca juga: Orang yang Telah Sembuh dari Kanker Paru Bisa Memiliki Potensi Terkena Kanker Lainnya, Ini Alasannya

Walau demikian, faktor risiko ini tidak sekuat bila dibandingkan dengan asap rokok.

Karena telah diketahui, bahwa asap rokok menjadi faktor risiko terbesar yang menyebabkan timbulnya kanker paru-paru.

Sehingga baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif sama-sama memiliki risiko mengalami kanker paru.

ilustrasi kanker paru (tribunnews.com)

Lebih lanjut, Ginanjar menyebutkan, bahwa terdapat penelitian yang telah mendukung bahwa TB paru berisiko sebabkan kanker paru.

Namun untuk penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Target Terapi Asma untuk Mempertahankan Paru-paru dan Mencegah Serangan yang Mengancam Jiwa

Tetapi pada pasien TBC terdapat kelainan atau peradangan pada paru-paru yang bersifat kronik (lama).

"Jadi itu yang dikatakan berpotensi untuk memicu sel kanker di paru," sambung Ginanjar.

Faktor Risiko Kanker Paru

Ilusrasi kanker paru (kompas.com)

Secara umum faktor risiko pada kanker paru serupa dengan kanker lain.

Salah satu misalnya yaitu:

- Pengaruh diet

- Makanan yang diproses dengan high temperature

Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Membenarkan Jika Diet Sehat Bisa Membuat Seseorang Menjadi Tampak Lebih Muda

- Penggunaan pengawet pada makanan.

Ilustrasi makanan yang mengandung pengawet (tribunnews.com)

- dan faktor genetik.

Namun secara khusus faktor risiko pada paru berhubungan langsung dengan faktor lingkungan.

Mengingat paru-paru berhubungan langsung dengan duniar luar.

"Jadi semua yang ada di lingkungan kita yang bentuknya gas itu bisa masuk ke dalam paru-paru," ucap Ginanjar.

Baca juga: Penanganan Tepat pada Kanker Paru menurut Dokter Spesialis Paru Konsultan dr Ginanjar Arum Desianti

Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (26/11/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)