Penderita Diabetes Berisiko Alami Disfungsi Ereksi, Penting untuk Kontrol Kadar Gula Darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penyakit diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Disfungsi ereksi dan diabetes dapat terjadi bersamaan.

Faktanya, risiko terkena disfungsi ereksi adalah sekitar 50 persen pada pria yang menderita diabetes.

Tapi kenapa ini bisa terjadi?

Diabetes mempengaruhi bagaimana tubuh memproses glukosa, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Ada dua jenis utama diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Ketika glukosa tidak disimpan dengan benar, kelebihan glukosa dapat ditemukan dalam darah, yang menyebabkan gula darah tinggi.

Baca juga: Pria Perlu Menjaga Kesehatan Agar Tidak Terjadi Gangguan Ereksi, Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Jelaskan soal Pengobatan Gangguan Ereksi dan Hormon

ilustrasi diabetes (pontianak.tribunnews.com)

Memiliki jumlah gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf.

Kerusakan ini juga dapat mempengaruhi pembuluh darah dan saraf yang terletak di sekitar penis, yang menyebabkan kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.

Jika menderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar gula darah tetap terkendali.

Ini dapat membantu mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Baca juga: Diabates Bisa Menyebabkan Impotensi atau Disfungsi Ereksi, Simak Penjelasan dr. Haidar Zain

Baca juga: Mengapa Penis Terasa Nyeri saat Ereksi? Begini Tanggapan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Ilustrasi derajat ereksi pria seperti sosis (Pixabay)

Secara umum, ada beberapa gejala disfungsi ereksi yang bisa diwaspadai, misalnya sebagai berikut.

  • Kesulitan mendapatkan ereksi
  • Kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual
  • Berkurangnya minat pada seks

Gangguan seksual lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi, meliputi:

  • Ejakulasi dini
  • Ejakulasi tertunda
  • Anorgasmia, atau ketidakmampuan untuk mencapai orgasme setelah banyak rangsangan

Selain diabetes, disfungsi ereksi bisa disebabkan beragam kemunkinan lain.

Karenanya, bicaralah dengan dokter jika memiliki gejala-gejala ini, terutama jika gejala tersebut telah berlangsung selama 3 bulan atau lebih.

Mereka dapat membantu menentukan apakah gejala itu disebabkan oleh kondisi mendasar yang memerlukan perawatan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)