TRIBUNHEALTH.COM - Invisalign merupakan alat untuk merapikan gigi tanpa menggunakan kawat.
Bentuk invisalign adalah transparan karena terbuat dari plastik dan dapat dilepas pasang oleh pemakainya.
Penggunaan invisalign menjadi alternatif merapikan gigi selain kawat gigi.
Apabila dilihat, bentuk invisalign hamoir sama seperti jenis retainer bening yang dipakai untuk mempertahankan bentuk jejeran gigi setelah lepas behel.
Hanya bedanya invisalign lebih lentur dibanding retainer biasa.
Baca juga: 3 Makanan Berbasis Gandum yang Baik untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Lama tidaknya pemakaian tergantung dari kasus yang dialami masing-masing individu.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 17 September 2021.
Dokter menuturkan jika cepat tidaknya perawatan ortodonti tergantung dari banyak faktor.
Dimana salah satunya adalah tingkat kedisiplinan pasien.
"Selain bagaimana reaksi tubuh pasien, juga kedisiplinan pasien," pungkasnya.
Pada perawatan ortodonti, apapun jenis alat yang dipakai dan apapun pilihan tindakan yang dipaparkan oleh dokter gigi, maka pasien harus bekerja sama dengan dokter gigi.
Baca juga: Sederet Olahraga Pilihan Pakar untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Termasuk Jalan Kaki dan Berenang
Tindakan tidak bisa berhasil apabila kerja sama antara pasien dan dokter tidak dilakukan.
Selain itu, tingkat keberhasilan perawatan ortodonti juga tergantung kasus yang dialami oleh pasien.
Penggunaan invisalign pada pasien dengan kasus yang sama belum tentu tingkat kecepatan perbaikan struktur gigi sama.
Hal ini lantaran alat ortodonti transparan atau invisalign hanya efektif untuk kasus yang ringan dan sederhana.
Apabila kasus sederhana tersebut dirawat menggunakan alat ortodonti lepasan biasa maupun behel dapat memberikan hasil yang kurang lebih sama.
Jika hasil yang didapat lebih cepat, kemungkinan kasus yang dialami oleh pasien lebih ringan.
Sehingga hanya membutuhkan waktu 6 sampai 18 bulan saja umumnya sudah berhasil.
Penggunaan alat apapun sepanjang kedisiplinan diterapkan oleh pasien, kemudian alat yang digunakan tepat atau sesuai maka kurang lebih waktu perawatannya hampir sama.
Baca juga: Orang Tua yang Aktif secara Fisik Bisa Hindari Risiko Terkena Demensia
Tingkat keberhasilan penggunaan invisalign tergantung dari kondisi awal yang dialami oleh pasien.