Prosedur Pemasangan Veneer Gigi yang Harus Diketahui dari drg. Farra Nadiya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemeriksaan gigi-simak penjelasan drg. Farra Nadiya dalam prosedur pemasangan veneer.

TRIBUNHEALTH.COM - Veneer gigi merupakan perawatan gigi yang masih banyak digemari oleh masyarakat.

Terkhusus para kaum hawa yang ingin memiliki tampilan gigi nampah putih.

Bagi Anda yang tertarik ingin melakukan pemasangan veneer, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai prosedur pemasangannya.

Baca juga: Veneer Terlepas Akibat Kebiasaan Menggertakan Gigi, Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Kata Dokter

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, drg. Farra Nadiya bersedia memberikan penjelasannya.

Menurut penuturan Farra, prosedur awal pada tindakan veneer yaitu pasien perlu melakukan suatu pemeriksaan.

ilustrasi veneer gigi (kompas.com)

Pemeriksaan ini berfungsi untuk memeriksa oral hgyiene pasien.

Selanjutnya dokter gigi akan memberikan tindakan scalling dan polishing.

Baca juga: Melakukan Veneer Gigi sangat Dianjurkan Scalling, Ini Penjelasan Dokter Gigi

Bila prosedur tersebut telah dilalui, maka dokter akan mengambil foto pasien.

Dari foto tersebut, lalu dokter akan mengira-ngira untuk membuat smile-line pasien.

Selanjutnya dokter gigi bersama pasien akan memilih shade.

Waktu Pemasangan Veneer

Ilustrasi pemasangan veneer gigi (freepik.com)

Seseorang yang ingin melakukan veneer harus melalui beberapa tahapan.

Bukan hanya berkonsultasi dengan dokter gigi saja, melainkan juga perlu menunggu waktu sebelum dilakukan pemasangan veneer.

Dalam pemasangan veneer harus ditentukan dengan memperhatikan bahan yang akan digunakan.

Baca juga: Perawatan Bleaching Gigi Bertujuan untuk Memutihkan Gigi yang Kuning, Begini Ulasan drg. Nabilah

Bahan veneer yang umum digunakan adalah porselain dan komposit.

Pemasangan veneer yang menggunakan bahan porselain, cenderung lebih lama dipasang.

Butuh waktu hingga mencapai 2 - 4 minggu.

Illustrasi veneer gigi (Freepik.com)

Lantaran dalam pengerjaanya, dokter gigi bekerjasama dengan laboratorium.

Pasalnya cangkang tipis yang dipakai untuk melapisi bagian depan gigi tersebut dibuat oleh laboratorium.

Berbeda dengan pada pemasangan veneer berbahan komposit yang pengerjaanya tidak melibatkan laboratorium.

Halaman
12