TRIBUNHEALTH.COM - Cacar air merupakan penyakit kulit yang disebabkan adanya infeksi virus yang menyebabkan benjolan gatal dan berisi cairan .
Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Penularan cacar air tersebut akibat cairan dari air liur penderita seperti saat batuk sehingga terkena dropletnya.
Selain itu penularan bisa diakibatkan oleh cairan di lesi pada luka.
Jika cairan lesi pada luka mengenai orang lain, maka akan terinfeksi.
Cacar air bisa berulang dan nama lainnya ialah Herpes zoster, berjenis sama dengan Varicella zoster tetapi bisa menimbulkan pengulangan dari cacar air.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Kesuburan Dipengaruhi oleh Beberapa Penyakit, Tak Hanya Lifestyle
Cacar air menyerang pada seluruh tubuh, berbeda dengan Herpes zoster bersifat dermatom yakni hanya menyerang sebagian tubuh saja.
Pada seseorang yang pernah mengalami cacar air, bisa mengalami infeksi berulang bila daya tahan tubuh kurang baik, melakukan kontak dengan penderita yang terinfeksi Varicella zoster.
Beberapa gejala cacar mulai muncul tanda-tanda infeksi setelah 2 hari kontak dengan penderita yakni:
- Demam tinggi
- Gatal
- Keluhan batuk, pilek
- Gejala yang khas adalah adanya ruam pada kulit
Baca juga: drg. Nabila Jelaskan Perubahan Warna Gigi Akibat Konsumsi Kafein dan Riwayat Penyakit Tertentu
Terdapat tipe ruam pada kulit yang terinfeksi virus Varicella zoster, ialah ruam benjolan berwarna merah.
Setelah beberapa hari, benjolan tersebut akan melepuh tau disebut dengan vesikel.
Terdapat isi cairan didalam benjolan tersebut.
Apabila vesikel pecah dan cairan keluar, maka akan terjadi kerak dan menyebabkan infeksi sekunder.
Infeksi sekunder adalah luka yang terbuka dan bisa menyebabkan bakteri masuk.
Jika luka tersebut terinfeksi, maka akan diberikan salep antibiotik.
Baca juga: drg. Andi Tajrin, M.Kes. Paparkan Penyebab Kanker Kelenjar Air Liur yang Dipengaruhi Berbagai Faktor
Oleh karena itu disarankan, untuk gold periode pengobatan Varicella zoster adalah 48 jam pertama.