TRIBUNHEALTH.COM - Jantung berfungsi mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Apabila seluruh organ tubuh telah menggunakan oksigen, darah yang miskin oksigen akan kembali ke jantung kemudian kembali ke paru-paru untuk diisi dengan oksigen.
Kita ketahui jika jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia, maka pencegahan penyakit jantung harus dilakukan sejak dini.
Baca juga: Mudah Terasa Lelah Bisa Menjadi Gejala Awal Pasien Mengalami Gangguan Jantung, Simak Ulasan Dokter
Dokter ingatkan untuk melakukan pencegahan sebelum menimbulkan gejala.
Hal ini disampaikan oleh Praktisi Kesehatan, dr. G. Iranita Dyantika dan dr. Haidar Zain yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 25 Oktober 2021.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari selama 5 hari perminggu.
Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan, terutama kadar kolesterol.
Saat ini mayoritas makanan yang lezat identik dengan kolesterol yang tinggi.
Dokter menyebutkan jika makanan yang bagus untuk jantung adalah buah tomat.
Sebaiknya mengonsumsi 3 buah tomat dalam sehari.
Selama ini pengobatan penyakit jantung yang sering diketahui masyarakat secara umum adalah operasi pemasangan ring.
Baca juga: drg. Farra Nadiya Ungkap Kondisi Medis yang Disarankan untuk Memasang Veneer Gigi
Ring memiliki fungsi untuk memperlebar pembuluh darah yang terdapat plak.
Dokter mengungkapkan jika komposisi dari plak adalah kolesterol, penumpukkan keping darah atau trombosit dan berbagai zat lain seperti fibrin.
Kondisi yang perlu diatasi adalah menghilangkan plak pada pembuluh darah.
Menurut dokter kolesterol yang terbentuk menjadi plak mengandung gugus karbon yang sangat tinggi dan merupakan plak yang sangat sulit di buang dari dalam tubuh.
Selain melakukan pengobatan dengan operasi, penderita penyakit jantung juga bisa melakukan pengobatan tanpa operasi dengan menggunakan metode dr. Ibnu Sina.
Dengan pengobatan dr. Ibnu Sina dapat membuat rantai karbon tersebut meleleh atau melebur.
Sehingga plak bisa keluar melalui feses, urine maupun keringat.
Diharapkan dengan metode dr. Ibnu Sina, plak dalam tubuh sudah tidak menjadi penghalang aliran darah menuju ke organ jantung.
Sehingga organ jantung bisa mendapatkan nutrisinya kembali dengan lancar tanpa melakukan operasi atau pemasangan ring.