TRIBUNHEALTH.COM - Anggapan bahwa soda bisa meredakan infeksi saluran kemih ternyata hanya mitos.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Urologi, dr. Harrina Rahardjo, Sp.U.
Dokter Spesialis Urolgi, dr. Harrina Rahardjo, Sp.U jsutru memberi penjelasan sebaliknya.
Konsumsi soda malah bisa membahayakan karena bisa memicu iritasi pada saluran kemih.
Iritasi bisa muncul lantaran soda mengandung kafein.
"Soda itu sebenarnya banyak yang mengandung kafein, kemudian ada juga pemanisnya," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.
Baca juga: Kafein, Minuman Bersoda dan Beralkohol Wajib Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
Baca juga: drg. Citra, MMRS Sebut Penggunaan Baking Soda dan Lemon Tidak Disarankan untuk Memutihkan Gigi
"Nah kedua zat itu justru bisa menyebabkan iritasi pada saluran kandung kemih," jawabnya tegas.
Jika sudah terjadi infeksi, dr. Harrina Rahardjo, Sp.U menyarankan untuk minum air putih saja.
Dalam forum yang sama, dia juga menjelaskan mengenai gejala gangguan kemih.
Gejala pertama adalah anyang-anyangan.
"Bolak-balik ke kamar mandi, tapi begitu dikeluarin dikit-dikit yang keluar," jelasnya.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Gigi Sensitif, Salah Satunya ialah Hindari Konsumsi Soda
Baca juga: Apakah Baking Soda Dapat Memutihkan Gigi? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.
Biasanya hal ini disertai dengan rasa nyeri atau rasa panas.
Bahkan terkadang rasa nyeri yang muncul seperti disayat-sayat.
Rasa nyeri itu bisa terjadi pada saat buang air ataupun di area perut bawah.
"Kemudian urine-nya sendiri, kencingnya itu lebih keruh dari pada biasanya," paparnya.
Jika disertai darah, urine yang keluar bisa berwarna merah dan menimbulkan bau.
"Kok ini ada bau yang berbeda."
Lalu apa kriterianya?
Baca juga: Apakah Baking Soda Dapat Memutihkan Gigi? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penggunaan Lemon dan Baking Soda Sebagai Pemutih Gigi Dapat Sebabkan Gigi Terkikis
dr. Harrina mengungkapkan urine yang berwarna kuning cerah masih dalam kondisi baik.
Tetapi, ketika mulai keruh maka sudah harus waspada.
"Apa lagi misalnya sudah disertai dengan perubahan warna menjadi merah, coklat," tambahnya.
Apabila tak segera ditangani, infeksi saluran kemih bisa merambat.
"Kalau infeksi ini sudah merambat ke atas, itu sudah bisa ada gejala nyeri punggung, nyeri pinggang," contohnya.
Hal itu bisa terjadi karena kemungkinan ginjal sudah turut terinfeksi.
Pada tahap ini, gajala bisa disertai demam hingga menggigil.
Baca artikel lain seputar penyakit umum di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)