2. Penyakit komorbid
Penyakit komorbid adalah penyakit penyerta.
Perlu memperhatikan apakah pasien menderita Diabetes Melitus (DM), hipertensi yang berat, pasca serangan jantung atau serangan stroke.
Tentu penanganannya juga akan dipertimbangkan.
Karena beda penanganan pada pasien yang hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan pasien yang masih bisa berjalan (sehat).
Baca juga: Tanpa Operasi, Bisakah Batu Saluran Kemih Sembuh Sendiri? dr. Rizki Muhammad Ihzan, Sp. U Menjawab
3. Kadar PSA dan Jenis sel
Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian terapi adalah mengetahui kadar PSA, jenis sel, dan tingkat penyebarannya.
4. Efek samping terapi
Berikutnya adalah mempertimbangkan efek samping terapi yang diberikan kepada pasien.
Jadi banyak sekali faktor yang dipertimbangkan dalam memberikan terapi untuk penderita kanker prostat.
Baca juga: Pentingya Melakukan Tes PSA untuk Deteksi Gangguan Prostat, Berikut Anjuran Dokter Spesialis Urologi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan