TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang seringkali ditandai dengan timbulnya rasa ngilu pada gigi.
Keluhan ini membuat penderita menjadi merasa tidak nyaman saat mengonsumsi makanan tertentu.
Diketahui salah satu penyebab timbulnya gigi berlubang ialah tidak menjaga kesehatan gigi dengan baik.
Baca juga: Berapa Batas Usia Maksimal Memasang Behel Gigi? Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K). Menjawab
Sehingga menyebabkan timbulnya mikroorganisme pada gigi dan memicu terjadinya gigi berlubang.
Lantas, bila telah mengalami gigi berlubang, apakah bisa sembuh?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati memberikan tanggapannya.
Berdasarkan penuturannya, gigi berlubang yang terjadi karena mikroorganisme atau pecah akibat salah perlakuan, masih bisa diutuhkan kembali.
Namun tentunya hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter gigi.
Baca juga: Waktu Ideal dalam Membersihkan Karang Gigi, Simak Anjuran drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Oleh karena itu, agar mencegah terjadinya masalah pada gigi, penting untuk rutin berkonsultasi dengan dokter gigi.
Untuk mencegah dan mendeteksi masalah yang bisa terjadi pada gigi.
"Siapa tahu ada gigi yang sudah retak, pecah, berlubang," imbuhnya.
Keluhan Gigi Berlubang
Menurut Anastasia, seringkali penderita gigi berlubang tidak merasakan gejala apapun.
Hal tersebut bisa terjadi, lantaran pasien baru menderita gigi berlubang di lapisan pertama gigi.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum Mengatakan bahwa Penggunaan Veneer Tidak Disarankan untuk Estetika Saja
Walau demikian, ia menganjurkan untuk segera mendapatkan penanganan.
Salah satunya dengan cara ditambal. Bila tidak, plak akan mudah menempel.
Mengingat permukaan gigi menjadi kasar.
Baca juga: Mungkinkah Sariawan Timbul Akibat Faktor Kelelahan dan Hormonal? Ini Kata drg. Erni Marlina Sp.PM.
"Gigi itu kalau masih halus lapisannya, plak akan tidak mudah menempel karena licin dan keras."
"Tetapi apabila permukaan gigi kasar, plak akan lebih lama menempel dan proses pembersihan gigi akan terganggu," sambungnya.
Bila hal demikian terjadi, maka mikroorganisme pada permukaan gigi akan bertahan lebih lama dan membuat gigi menjadi rusak.
Baca juga: Tertarik Pasang Behel? Ini Lama Durasi Pemasangan Behel menurut Dokter Gigi Spesialis Ortodonti