Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - National Health Service (NHS) Inggris menyebut saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan endometriosis.
Namun, ada perawatan yang telah tersedia dan mungkin bisa membantu meringankan gejalanya.
"Saat ini tidak ada obat untuk endometriosis, tetapi ada perawatan yang dapat membantu meringankan gejalanya," kata NHS, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.
Sayangnya pengobatan kerap kali terkendala waktu.
Endometriosis terkadang baru terdiagnosis ketika sudah parah.
Baca juga: 1 dari 10 Wanita Mengalami Endometriosis, Gejala Berupa Nyeri Hebat saat Menstruasi
Baca juga: Mengenal Penyakit Endometriosis yang Terjadi pada Organ Reproduksi Wanita
Pasalnya, dibutuhkan rata-rata sekitar tujuh hingga delapan tahun bagi seorang wanita untuk didiagnosis menderita endometriosis sejak dia mulai mengalami gejala.
Angka ini sudah mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai 11 tahun.
Menurut NHS, gejala utama endometriosis adalah nyeri di perut bagian bawah atau punggung, yang cenderung memburuk selama menstruasi.
Bahkan nyeri yang dirasakan bisa menghambat aktivitas yang bisa dilakukan sehari-hari.
Gejala sering membaik setelah menopause, tetapi dalam beberapa kasus gejala yang menyakitkan dapat bertahan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, ”Ini dapat menurunkan kualitas hidup karena rasa sakit yang parah, kelelahan, depresi, kecemasan, dan ketidaksuburan.”
Baca juga: Apakah Nyeri Endometriosis Akan Mempengaruhi Kesehatan Dok?
Baca juga: Endometriosis Apakah akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Dok?
Ia menambahkan: “Mengatasi endometriosis akan memberdayakan mereka yang terkena dampaknya, dengan mendukung hak asasi mereka untuk standar tertinggi kesehatan seksual dan reproduksi, kualitas hidup, dan kesejahteraan secara keseluruhan.”
Saat ini, tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah endometriosis.
Karena mendapatkan diagnosis bisa sulit, Endometriosis UK mengatakan sangat penting untuk berbagi informasi sebanyak mungkin tentang gejala yang dialami dengan dokter.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)