TRIBUNHEALTH.COM - Kanker ovarium adalah salah satu kanker yang banyak mengancam seluruh perempuan di dunia.
Penyakit ini diketahui masuk dalam peringkat ke 3 yang menyebabkan kematian terbesar pada perempuan.
Seseorang yang terdeteksi mengalami penyakit ini akan mengalami sejumlah risiko.
Baca juga: Sederet Tanda Kanker Prostat Mulai Menyebar, Sakit saat Buang Air Kecil hingga Rasakan Kelelahan
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG memberikan ulasannya.
Berdasarkan penjelasannya, bila seorang wanita akan mengalami kanker ovarium akan mengalami penurunan kualitas hidup.
"Jadi akan menurunkan kesehatan fisik, mental, juga kesehatan reproduksi pada wanita," terang Hervi.
Faktor Risiko
Kanker ovarium adalah satu kanker yang terjadi pada organ reproduksi wanita.
Baca juga: Peneliti Kembangkan Pengobatan Baru untuk Kanker Ovarium, Hasil Uji Coba Terbukti Sangat Efektif
Kanker ini berasal dari indung telur dan tumbuh pula di tempat yang sama.
kanker ovarium yang terjadi pada wanita bukanlah datang tanpa sebab.
Baca juga: Mengapa Penyakit Maag Menimbulkan Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman? Begini Ulasan dr. Mustopa, Sp.PD
Melainkan terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan wanita mengalami penyakit tersebut.
Di antaranya:
- Kista endomestriosis
- Riwayat keluarga kanker ovarium dan payudara
Baca juga: Ketua YKPI: Selain Pengobatan, Semangat Pasien Berpengaruh Besar Pada Kesembuhan Kanker Payudara
Baca juga: Kelainan Genetik Bisa Sebabkan Gangguan Kesuburan Pria, Ini Penjelasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
- Mutasi genetik
- Angka paritas rendah
- Gaya hidup buruk
- dan pertambahan usia.
Baca juga: Gaya Hidup Merupakan Salah Satu Faktor Resiko Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 12 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)