TRIBUNHEALTH.COM - Labu kuning ternyata merupakan salah satu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Deborah Lee dari Apotek Online Dr Fox, ketika berbicara dengan Express, yang diberitakan pada Jumat (29/10/2021).
Labu sendiri adalah buah yang sangat rendah lemak, karbohidrat, dan kalori, sehingga cocok untuk semua orang yang ingin diet sehat.
Buah ini juga tinggi serat.
Baik pada daging dan bijinya, labu memiliki sejumlah mikronutrien, mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral.
Beberapa di antaranya adalah vitamin A, C, E B1, B2, B6, B12, potasium, zat besi dan magnesium.
Manfaat untuk kesehatan
Baca juga: 6 Masalah Penglihatan Akibat Komplikasi Diabetes, Katarak hingga Edema Makula
Baca juga: Nyeri Kaki dan Kesemutan saat Malam Hari Bisa Jadi Gejala Diabetes, Segera Kontrol Gula Darah
Dr. Deborah Lee dari Apotek Online Dr Fox mengatakan labu bisa bermanfaat untuk lima masalah kesehatan berikut.
Diabetes
Jika menderita diabetes, memasukkan labu ke dalam menu harian bisa menjadi pilihan.
Dr Lee menjelaskan: “Meskipun labu memiliki indeks glikemik (Indeks GI) yang tinggi, ia memiliki beban glikemik (GL) yang rendah – yang berarti hanya meningkatkan glukosa darah secara perlahan."
"Ini berarti ini adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau mereka yang memiliki gula darah tinggi, karena dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah."
Tidur
Labu adalah sumber magnesium, yang penting untuk tidur.
Ada beberapa penelitian, meskipun buktinya lemah, bahwa kekurangan magnesium mungkin terkait dengan kesulitan tidur.
Dr Lee menjelaskan: “Magnesium dianggap penting untuk tidur karena membantu mengatur tingkat neurotransmiter otak.
“Kekurangan magnesium jarang terjadi tetapi dapat ditemukan pada orang tua, mereka yang menderita diabetes tipe-2 atau mereka yang memiliki gangguan gastrointestinal.”
Tekanan darah
Baca juga: 6 Masalah Penglihatan Akibat Komplikasi Diabetes, Katarak hingga Edema Makula
Baca juga: Apakah Stres Memicu Terjadinya Tekanan Darah Tinggi? Begini Jawaban dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Kadar magnesium juga penting untuk mengontrol tekanan darah.
Sebuah meta-analisis 2016 dari 34 percobaan medis menyimpulkan bahwa mengonsumsi magnesium dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Baca tanpa iklan