Mungkinkah Insomnia Memiliki Hubungan Erat dengan GERD? Simak Penjelasan dr. Hasan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami insomnia

TRIBUNHEALTH.COM - Saat malam hari, pencernaan tetap bekerja dan menghasilkan asam lambung.

Masalah asam lambung dapat menganggu tidur dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Mengalami reflux secara terus menerus akan merusak kerongkongan.

GERD atau penyakit asam lambung bisa disebabkan karena melemahnya katup yang terletak di tenggorokan bagian bawah.

Asam lambung akan merusak dan melukai lapisan perut atau menyebabkan perubahan dalam sel-sel yang dapat meningkatkan resiko kanker kerongkongan.

ilustrasi seseorang yang mengalami insomnia (freepik.com)

Baca juga: Jangan Sepelekan, Membersihkan Gigi dengan Cara yang Salah Menimbulkan Masalah Ngilu pada Gigi

Reflux asam lambung di malam hari, dapat meninggalkan asam pada kerongkongan, sehingga dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Ganggua reflux asam lambung dapat menyebabkan kurang tidur hingga akhirnya insomnia.

GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease.

GERD merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya reflux asam lambung di kerongkongan.

Diketahui bahwa asam lambung secara normal tidak naik ke kerongkongan.

Asam lambung hanya sampai pada lambung saja.

Baca juga: drg. Nodika Menyarankan Orangtua untuk Mengajarkan Anak Cara Merawat Gigi Sejak Dini

Apabila asam lambung naik ke kerongkongan karena suatu hal, akibatnya menimbulkan gejala-gejala GERD.

Asam lambung atau GERD yakni munculnya sensai terbakar akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Penyakit asam lambung bisa dialami oleh usia dewasa maupun anak-anak.

Kebanyakan GERD mengganggu pola tidur normal.

Dikarenakan tingginya asam lambung, terutama di malam hari atau tengah malam.

Sehingga tinggi asam lambung tersebut dapat mengakibatkan gangguan pola tidur.

Baca juga: Tak Hanya Perempuan, Laki-laki Juga Bisa Mengalami Masalah Kesuburan, Berikut Ulasan Dokter

Apabila dilakukan pengobatan GERDnya, pasien bisa kembali ke pola tidur normal.

Pola tidur juga berpengaruh terhadap timbulnya GERD.

Sering begadang, dan makan malam dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan GERD.

Halaman
12