Sindrom Peradangan Multisistem, Komplikasi Serius pada Anak yang Terinfeksi Covid-19

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI Isolasi Mandiri Anak -- FOTO: Kader PKK, Lia Nur Jauharatul Mardiah (42) mengenakan APD baju hazmat melambaikan tangan kepada anak kecil dari balik kaca jendela saat membawa makanan untuk dibagikan kepada warga yang terpapar Covid-19 di Gang Cisitu Lama 1, RW 11, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/2/2021). Langkah proaktif yang dilakukan pengurus dan kader PKK RW 11 membagikan makanan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri ini sebagai kebersamaan saling membantu dalam menangkal penyebaran Covid-19. Selain itu, warga juga membatasi akses jalan gang dan mendirikan posko Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Aku tinggal bersamanya di rumah sakit sepanjang waktu."

Cerita seperti itu menimbulkan pertanyaan penting tentang apa yang menyebabkan MIS-C.

“Ini adalah virus yang sama dan keluarga yang sama, jadi mengapa satu anak mendapatkan MIS-C dan yang lainnya tidak?” tanya Dr. Natasha Halasa dari Vanderbilt Institute for Infection, Immunology and Inflammation.

Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.

(TribunHealth.com/Nur)